Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Sripoku.com, Nadia Elrani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ribuan Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan Terbanyak padati lapangan Griya Agung dan menari bersama pada acara Apel Kartini Millenials, Rabu (10/4/2019).
Dalam rangka mengapresiasikan jiwa Kartini, para perempuan yang terlibat sebagai peserta terlihat semangat dan ceria.
Bagai tak mengenal lelah, para perempuan tangguh yang berasal dari berbagai komunitas baik dari luar kota Palembang maupun dalam kota memancarkan wajah sumringahnya.
• Rumah Tangga Tetap Nomor Satu Usaha Jalan Terus, Kebaya Biru ala IWAPI Sumsel Dipadu Payung Cantik
• IWAPI Sumsel Meriahkan Pemecahan Rekor MURI Apel Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan Terbanyak
• Peserta Apel Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan Berlomba Bergaya Unik dan Nyentrik
• Rekor MURI Apel Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan Terbanyak Akhirnya Pecah
Tak hanya mengenakan kebaya Kartini, para ibu-ibu ini pun mengenakan rok ataupun selendang jumputan yang merupakan kain khas Palembang Sumatera Selatan.
Dengan iringan lagu Sebiduk Sungai Musi dengan koreografer dari Eka Agustiawan semua peserta menari bersama di bawah teriknya matahari.
Salah satu peserta yang berasal dari Ikatan wanita pengusaha Indonesia Palembang, Elisa Hanti mengaku sangat terkesan dengan acara ini dan tidak menyangka akan semeriah ini
• Mayor Ini Berpakaian Kebaya dan Berkain Jumputan Pimpin Upacara Rekor MURI di Griya Agung Palembang
• 3 Peserta Datang Tercepat di Acara Pemecahan Rekor MURI Apel Perempuan Berkebaya & Berkain Jumputan
• Rombongan Kartini TP PKK dan Dharma Wanita Muaraenim Datang Pertama Kali di Griya Agung Palembang
"Saya senang ikut acara ini, sangat berkesan. Amazing sekali melihat banyak wanita mengenakan kebaya dan berkain jumputan dengan serasi," katanya.
Elisa juga mengatakan jika acara ini seru terutama bagian flash mop line dance.
"Seru banget liat ibu-ibu lari-lari pake busana seperti ini kan," ujarnya sambil menahan tawa.