PALEMBANG -- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menggelar Dialog Interaktif #kita_indonesia dengan tema "Peran Kaum Milenial Dalam Menyukseskan Pemilihan Umum Yang Jujur dan Damai."
Acara ini berlokasi di Ballroom Hotel Princess Palembang, Sabtu (6/4/2019).
Acara ini secara khusus bertujuan untuk mencerdaskan kaum milenial mengenai pemilu, berkaitan dengan banyaknya kaum milenial yang memilih untuk golput karena kurang informasi mengenai pemilu 2019.
"Tujuannya mencerdaskan kaum milenial mengenai pemilu," ujar Kelvin, Ketua PMKRI cabang Palembang
Dialog dibuka dengan obrolan bersama tokoh milenial Berliana Permatasari, Puteri Indonesia Sumsel 2018.
Dalam dialog ini, Berliana dengan tegas mengajak untuk semua kaum milenial datang ke TPS pada tanggal 17 nanti.
"Ayo seluruh kaum milenial datang ke TPS tanggal 17 nanti," ujar Berliana
Selain Berliana, PMKRI juga mendatangkan Irjen Pol. Drs. Zulkarnain selaku Kapolda Sumsel untuk memberikan materi mengenai kondisi Indonesia, secara terkhusus Sumatera Selatan, berkaitan dengan masa kampanye dan kedepannya.
Salah satu materi yang dijelaskan berkaitan dengan bagaimana bahayanya hoax di masa kampaye saat ini.
Selain itu, ia juga menuturkan Indonesia kedepannya di 2030 memiliki kesempatan menjadi negara yang memiliki perekonomian terbaik ke-4 setelah Amerika Serikat.
Irjen Pol Drs. Zulkarnain pun juga memberikan apresiasi kegiatan ini diakhir materinya.
Acara ini sendiri dihadiri kurang lebih 200 peserta, dari banyak latar belakang organisasi dan kalangan berbeda.
Sedangkan untuk tamu undangan mulai dari Cipayung Plus, Orang Muda Katholik, serta organisasi dan komunitas pemuda di sekitar Palembang.
"Peserta berkisar 200 orang," ujar Felix Prasetyo selaku Ketua Pelaksana.
Pengetahuan berkisar pemilu ini selanjutnya lebih diulas bersama pemateri lainnya, meliputi Dr. Kelly Mariana sebagai kKetua KPU, Ahmad Fajri sebagai staf Bawaslu, Andika Pranata Jaya S. Sos., M. Si., sebagai akademisi dan juga Tomson Sabungan Silalahi sebagai Sekretaris Jendral Pengurus Pusat PMKRI.