"Kak Fitri kan business woman. Dia punya properti dan segala macam," jelas Nikita Mirzani.
• Sekda Muba Soroti Program CSR Perusahaan, Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat
• DR Achmad Tarmizi Jabat Ketua DPD Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) OKU
• Beda Profesi, 4 Seleb Tanah Air Ini Ternyata Anak Polisi! No 1 Bahkan Bertugas di Polda Sumsel
Pilih-pilih Soal Musuh
Punya banyak musuh, akhirnya Nikita Mirzani blak-blakan mengenai aksinya yang kerap jadi kontroversi.
Dilansir oleh Grid.ID, Nikita Mirzani mengatakan kalau ia sudah tahu konsekuensi menjadi artis, sehingga ia hanya berusaha untuk menjadi wanita yang tidak munafik.
"Biasa aja sih namanya juga hidup di dunia kamera, apalagi kan kalau gue bikin sesuatu pasti jadi berita," tuturnya.
"Jadi gue mah biasa aja, gue ambil berkahnya aja dari situ. Gue bisa dapet apa," tambahnya.
Punya banyak sensasi dan kontroversi, Nikita Mirzani mengaku sering dimanfaatkan oleh orang-orang sekitarnya yang kini telah menjadi musuh-musuhnya.
Punya banyak musuh, Nikita Mirzani memiliki julukan tersendiri bagi orang-orang yang tersebut yakni sampah.
"Kalau banyak yang manfaatin, benar. Makanya kadang-kadang gue suka enek sendiri, kenapa ya gue harus berantem sama sampah?" sindirnya tajam.
Terlalu sering berkelahi dengan orang-orang yang menurutnya kurang terkenal darinya, Nikita Mirzani merasa kalau rekam jejaknya pun kadang tercoreng.
• Lucinta Luna Terancam Jadi Janda, Ini 2 Ramalan Diprediksi Soal Masa Depan Pernikahan dengan Suami
• Sejarah Isra Mikraj, Kisah Perjalanan Nabi Muhammad SAW Naik ke Langit Ketujuh dalam Semalam
• Tak Terekspose! Ini Hidup Anak Pertama Dono Warkop DKI, Romantis Bareng Istri Hingga Kerja di Media
Bahkan ia juga memilih dua syarat khusus bagi yang ingin menjadi musuhnya.
"Gue pengin yang berantem sama orang setidaknya followers-nya diatas gue atau nggak dia orang kaya mana. Gue kan jadi enak jejaknya," sambungnya.
"Kalau yang sampah-sampah gitu. Gue kadang suka kasihan gitu," ucapnya lirih.
Saat menyebut kata sampah, Nikita Mirzani tidak terlalu menyebutkan secara spesifik siapa yang maksud sebagai sampah.
Namun, ia bisa bertaruh kalau aksesoris yang melekat padanya bahkan lebih mahal dibandingkan harga aksesoris yang melekat pada orang tersebut.
"Sampah yang kayak gitu-gitu, deh. Ya dia itu siapa? Followers-nya aja, ya Allah bo. Sama sendal yang gue ajak aja, masih mahalan sendal gue," ungkitnya.
===