Berita Palembang

Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Bedah Buku Tentang Objek Wisata di Pendestrian Sudirman

Penulis: RM. Resha A.U
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumsel Herman Deru saat menghadiri Bedah Buku ‘Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Terhadap Obyek Wisata’ di Pedestrian Sudirman Palembang, Sabtu (23/3/2019) malam.

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Bertempat di Pedestrian Sudirman Sabtu (23/3/2019) malam, Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) menggelar bedah buku ‘Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Terhadap Obyek Wisata’.

Buku yang ditulis oleh Direktur Program Pascasarjana UMP Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M. ini mengupas habis bagaimana pengaruh kepuasan pelanggan terhadap obyek wisata, dengan loyalitas pelanggan itu sendiri.

Ditanyai Alamat, Pria Ini Dipukuli Temannya Pakai Gitar di Kedai Tuak Bawah Jembatan Ampera

Speedboat Banyak tak Standar Jadi Penyebab Kecelakaan, Hal Ini yang akan Dilakukan Satpol PP Sumsel

Video Setelah Gading Nangis Nyanyikan Lagu ‘Pergilah Kasih’, Gisel Curhat dan Tulis Ungkapan Ini

Buku tersebut dibedah oleh beberapa pakar ternama, seperti Wakil Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah Prof. Edy Suandi Hamid, M.Ec, Rektor UMP Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M, Sekretaris Daerah Kabupaten OKU Dr. Drs. H. Achmad Tarmizi, S.E., Pengamat dan Penggiat Pariwisata Kota Palembang Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Ir. Isnaini Madani, M.T., M.Si.

Menurut Wakil Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah Prof. Edy Suandi Hamid, M.Ec, kegiatan bedah buku ini sangat unik karena dilakukan di ruang terbuka seperti Pedestrian Sudirman yang notabenenya juga obyek wisata. Karena biasanya, bedah buku selalu dilakukan di ruangan tertutup.

Mau Keliling Dunia dan Dibayar Rp 500 Juta? Jangan Lewatkan Kesempatan Bersama Orang Kaya Ini!

Nyaris Umur 40 Tahun Bahkan Lebih, 5 Artis Pria Ini Betah Melajang dan Belum Menikah, Gak Laku?

Kisah Haru Dibalik Pemandian Jenazah Muslim Selandia Baru Hingga Layanan Dzikir pada 29 Maret 2019

“Inovasi mengadakan diskusi di Pedestrian ini luar biasa, pertama kali dalam sejarah palembang. Di zaman revolusi industri harus berkembang,” ujarnya usai bedah buku tersebut.

Ia melanjutkan, buku tersebut cukup menarik untuk dijadikan pegangan bagi para pemangku kepentingan wisata. Sebab para pemangku kepentingan di Sumsel harus memberi kepuasan kepada pelanggan obyek wisata sehingga akan berdampak pada loyalitas pelanggan tersebut.

“Bagaimanapun juga untuk mengembangkan objek wisata dan sebagainya, kepuasan itu penting,” tambahnya.

Ia mencontohkan, untuk menciptakan rasa puas tersebut dapat dilakukan oleh pihak terkait dengan melengkapi beberapa hal di lingkungan destinasi wisata tersebut.

Seperti kelengkapan sarana-prasarana, mudah dijangkau transportasi serta eksplorasi mendalam tentang destinasi tersebut.

“Kemudian promosi penting. Nah kita sangat kurang di beberapa,” ungkapnya.

Berikut Daftar Nama-nama Kapolresta dan Kapolres di Ruang Lingkup Wilayah Polda Sumsel

Diduga Pernikahan Evi Masamba Retak, Netizen Pernah Ungkap Sang Suami tak Baik, Ini Kata Evi Masamba

Sriwijaya FC Rekrut Striker Serba Bisa Monieaga Bagus untuk mengarungi Liga 2 Indonesia musim 2019

Ia mengatakan, dari buku tersebut perlu ada penelitian yang berkesinambungan agar kepuasan pelanggan dapat terus bertambah.

Tentunya, dengan demikian pula loyalitas pelanggan akan tercapai terhadap destinasi wisata tersebut.

“Nah itu penting semuanya buat pengambil kebijakan. Jangan sampai ada temuan tidak puas tapi loyal, ah kalau gitu untuk apa dipuas-puasin, wong ga puas tapi tetep loyal kok?” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang menyempatkan hadir di sela-sela acara bedah buku tersebut mendukung penuh pengeksplorasian destinasi wisata secara mendalam serta menghitung seberapa jauh kepuasan yang dicapai terhadap obyek wisata ada di Sumsel saat ini.

James Toseland Menilai Hanya Jorge Lorenzo Yang Dapat Merebut Gelar Juara Marc Marquez.

Park Bo Gum Penasaran Dengan Destinasi Wisata Indonesia Saya Belum Pernah ke Sana Sama Sekali

1600 Tamu Hotel jadi Korban Candid Kamera Produser Film Porno

Halaman
12

Berita Terkini