Ia mengundang Ratna Sari Dewi untuk datang ke Indonesia dan kemudian dipersunting sebagai istri.
Nama Ratna Sari Dewi juga merupakan pemberian dari Soekarno.
Soekarno yang begitu dalam mencintai Ratna Sari Dewi diketahui juga pernah menuliskan sebuah surat cinta untuk istrinya tersebut.
"Kalau aku mati, kuburlah aku di bawah pohon yang rindang."
"Aku mempunyai istri yang aku cintai dengan segenap jiwaku, namanya Ratna Sari Dewi."
"Kalau ia meninggal kuburlah ia dalam kuburku, aku menghendaki ia selalu bersama aku."
• Aib Sampai Terbongkar, 6 Bulan Cerai Terungkap Perlakuan Lina Sebelum Pisah, Sule Tolak Balikan!
• Tak Sengaja Bertemu, 8 Pramugari Cantik Ini Dinikahi Artis Terkenal, No 8 Rela Jadi yang Kedua
• Hindari Lubang di Kawasan Jalan Celentang, Pengendara Terpaksa Memperlambat Laju Kendaraan
Pada tahun 1967, iklim politik Indonesia mengalami kegoncangan.
Soekarno pun harus lengser dan menyerahkan pemerintahan Indonesia kepada Soeharto.
Kondisi politik yang kalut saat itu membuat Ratna Sari Dewi yang tengah hamil memutuskan untuk berpindah ke luar negeri.
Ratna Sari Dewi memilih Paris, Prancis sebagai tempat tujuannya dan membesarkan buah cintanya dengan Soekarno, yang diberi nama Kartika Sari Dewi.
Setelah lama berada di Paris, Ratna Sari Dewi kembali ke Jakarta pada tahun 1983.
Namun pada tahun 2008, ia kembali ke Jepang dan menetap di Shibuya, Tokyo, sampai saat ini.
Lantas bagaimana kabar Ratna Sari Dewi sekarang?
Dilansir Sripoku.com dari Grid.id, ternyata Ratna Sari Dewi ini memiliki pengalaman yang luar biasa.
Di tahun 1970 setelah perubahan politik, Ratna Sari Dewi sempat diasingkan di Paris.