Semua penumpang Xenia dilarikan ke RS Bari, Palembang, sedangkan 32 penumpang bus kota Pahala Kencana semua selamat.
Ketika ditemui Sripoku.com, salah satu penumpang travel bernama Fatur menuturkan, saat kejadian dirinya sedang tidur di mobil.
Ia tiba-tiba terbangun mendengar suara keras seperti dentuman.
"Saya tidur pak di mobil. Saya terbangun mendengar suara tabrakan seperti dentuman."
"Kepala saya pusing, tahu-tahu terbangun sudah berada di rawa-rawa," ungkap Fatur.
Lanjutnya, saat itu dirinya duduk di belakang sopir.
Ia mengaku pergi ke Palembang, hendak bekerja ke Sungai Baung.
"Saya hendak kerja ke Sungai Baung. Alhamdulilah saya selamat dan hanya pusing-pusing saja," katanya.
Sedangkan sang sopir Sanghai belum bisa dimintai keterangan oleh petugas lantas Ogan Ilir ketika dilarikan ke RS Bari Palembang.
Kondisi Sanghai masih belum sadarkan diri karena usai kejadian, Sanghai sempat terjepit didalam mobilnya.
Ditempat yang sama, Sari (20), salah satu kerabat dari korban menuturkan jika dirinya ke RS Bari Hendak melihat rekannya yang menjadi korban laka tersebut.
"Ada teman saya pak yang jadi korban ini juga, Thalia dan Khalidya. Mereka datang kesini untuk mengikuti rapat," ungkap Sari singkat.
Sementara itu, anggota Lantas Ogan Ilir, Indra, ketika ditemui di RS Bari mengatakan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Hanya saja, enam penumpang dan sopir travel harus dilarikan ke RS Bari lantaran mengalami luka-luka, patah kaki dan tangan.
Sedangkan untuk penumpang bus kota Pahala kencara yang berjumlah 32 orang semuanya selamat.