Nantinya ada jalan simpang susun di dekat Musi Landas.
“Tol itu dibuat biar nantinya tidak macet untuk ke KEK dan pelabuhan. Kalau untuk ke Jambi nanti ada di dekat Musi Landas,” ujarnya.
“Kita juga mengimbau untuk masyarakat sekitar yang ada disana jangan mudah menjual tanah kepada pihak yang menawar dengan harga murah,” kata Hasan.
Sebelumnya, pembangunan tol TAA diproyeksi sepanjang 90 km.
Setelah dilakukan penyesuaian, kini menjadi 69,8 km.
Pembangunan tol ini berdasarkan penugasan karena masuk proyek strategis nasional.
Tol Palembang-TAA akan dibangun dengan panjang 69,8 km dengan lebar ruang milik jalan (rumija) 60 meter.
Pembangunan mega proyek ini dibagi menjadi tiga seksi.
Yakni seksi I (ruas Musi Landas-Gasing) dengan panjang 13,029 km.
Seksi II (ruas Gasing-Telang) sepanjang 20,299 km.
Dan seksi III (ruas Telang-Tanjung Api Api) dengan panjang 36,466 km.
Dikatakan Hasan, sistem pengerjaan tol ini sama seperti Palindra.
Lahan yang sudah dibebaskan akan langsung dikerjakan.
Tujuannya agar penyelesaian dapat sesuai dengan target.
“Rencananya keberadaan jalan tol ini akan berada di sebelah timur jalan yang telah ada hingga ke Jalan Pelabuhan Tanjung Api-Api.