Berita Palembang
Kapolda Sumsel Ajak Wagub Mawardi Blender Sabu Campur Ekstasi, 75 Jiwa Selamat dari Bahaya Narkoba
arkotika jenis sabu-sabu sebanyak 13,4 Kilogram, beserta 5.472 butir pil ekstasi dan 60 batang ganja dimusnahkan di halaman depan Mapolda Sumsel
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 13,4 Kilogram, beserta 5.472 butir pil ekstasi dan 60 batang ganja dimusnahkan di halaman depan Mapolda Sumsel, Selasa (22/1/2019).
Giat pemusnahan tersebut dilakukan oleh Polda bersama TNI, BNN, Kejaksaan dan Pemprov Sumsel dengan memblender serta membakar batang ganja yang ada.
"Barang bukti yang dimusnahkan kurang lebih 13,4 kilogram. Artinya kalau 1 kilogram saja dipake 5 orang, maka yang diselamatkan itu 70 ribu orang.
Sedangkan, ektasi jika ada 5000 butir, ada 5000 nyawa yang diselamatkan," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
• BREAKING NEWS: Anting Mirip Milik Ina Antimurti, Mayat Wanita yang Ditemukan Terbakar di Springbed
• Melawan Petugas dan Abaikan Tembakan Peringatan, Pelaku Curanmor Ini Keok Ditembak
• Promo Film Preman Pensiun di Sripoku, Tya Arifin Langsung Cari Cuko Pempek : Pagi-pagi Ngirup Cuko
Semua narkotika, diblender dan dibakar bersamaan dengan pemusnaan barang haram tersebut.
Pemusnahan Narkotika ini, melibatkan satu keluarga pengedar sabu. Dimana bapak dan ibu mertuanya, dan menantu.
"Menarik dalam satu keluarga, ada anak mantu, dan bapak, ibu mertuanya menjadi pengedar. Anaknya ini mantan Polisi sempat ditangkap dan dipecat. Setelah keluar kembali mengedarkan.
• Siswa Diminta Kenali Hukum Jauhi Hukuman, Jaksa Kejari OKU Masuk Sekolah Sosialisasi UU ITE
• Tukang Parkir Ini Tagih Uang Parkir ke Sopir Truk Rp200 Ribu, tak Bayar Sajam Parang Diayunkan
• Surat Suara Masih Diproduksi, KPU Sumsel Siapkan 5 Rute Zona Distribusi Logistik
"Kejadian tahun 2016 lalu tersangka yang mantan Polisi ini dulunya pernah mendorong Mobil milik BNN ke dalam jurang," ungkapnya.
Lanjut Kapolda usai pemusnahan, dirinya tidak akan memberi ruang bagi pemasok, dan pengguna narkoba. Di tahun 2018 saja Ada 6 tersagka yang di tembak sampai mati.
"Artinya kita tidak main-main soal narkoba. TNI, POLISI, BNN, dan semua akan melawan peredaran narkoba," ungkapnya.
===