Hasilnya, ditemukan sebuah properti berupa antingan, serta kepala ikat pinggang yang biasa dikenakan oleh seorang perempuan.
"Dari hasil penyelidikkan diketahui, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun identitas belum diketahui," ujar Kapolsek Indralaya, Minggu (20/1).
Dijelaskan Kapolsek, guna mendukung pengungkapan identitas mayat lebih lanjut dari TKP pihaknya mengamankan barang-barang bukti berupa spring bed yang sudah hangus terbakar.
Antingan yang dikenakan korban, kepala ikat pinggang perempuan, jam tangan, hp kecil yang sudah terbakar, serta kawat tembaga.
"Mayat tersebut diduga berusia 17 - 20 tahun," jelas AKP Bambang.
AKP Bambang menambahkan, dari keterangan seorang saksi saat dilakukan pemeriksaan mengaku melihat ada sebuah mobil jenis truk melintas di TKP pada Minggu dinihari (20/1) pukul 02.00.
Namun saksi tidak begitu mengetahui identitas jenis truk beserta nomor platnya.
"Dari keterangan saksi tersebut masih kita dalami untuk giat penyelidikkan," tambah Kapolsek. Selanjutnya, tim identifikasi Polres OI langsung membawa onggokkan tulang belulang manusia yang terbakar tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk divisum.
Polisi menunjukan mayat wanita terbakar di atas spring bed di Sungai Rambutan SP II Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI), Minggu sore (20/1/2019) (Sripo/ Beri Supriyadi)
Heboh Dua Gadis Hilang
Sebelumnya, selama dua hari, 2 pelajar di Palembang hilang tanpa kabar sejak diajak pergi pacarnya.
Eva Monika (17 tahun) siswi SMK terakhir terlihat Minggu (13/1/2019) dan Fifi Okta Ringga (17 tahun) siswi SMA terakhir pamit pergi ke sekolah, Kamis (10/1/2019).
Sapidah (55 tahun), Warga Jalan Sultan Mansyur Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I Palembang melaporkan hilangnya cucu perempuannya Eva Monika (17 tahun), ke Polresta Palembang, Jumat (18/1/2019).
Sapidah kepada petugas piket pengaduan Polresta Palembang menjelaskan, Eva terakhir berada di rumah, Minggu 13 Januari 2019.
Sekitar pukul 09:40, Eva diketahui pergi dengan kekasihnya Rio.