SRIPOKU.COM-- Normalnya bayi akan lahir pada usia kandungan 39-42 minggu kehamilan, namun banyak wanita yang belum mengalami kontraksi meski waktu melahirkan sudah tiba.
Biasanya beberapa penyebab tertundanya waktu melahirkan.
Di antaranya ialah ukuran bayi yang terlalu besar, posisi bayi yang tidak normal, kanal lahir yang terlalu kecil, hingga kontraksi yang terlalu lemah.
Hal-hal di atas kadang memicu komplikasi yang membuat dokter harus melakukan bedah operasi untuk menyelamatkan ibu dan bayi.
Dilansir dari motherandbaby.co.uk, ada 5 hal mengejutkan yang harus dihindari agar tidak memperlambat proses persalinan. Apa saja?
• Ivan Kolev Resmi Nahkodai Bambang Pamungkas Cs, Dirut Persija Jakarta Ungkap Ini Alasannya
• Antusias Para Pemain Bali United Saat Latihan Perdana Dengan Pelatih Teco, Berikut Foto-Fotonya
• Bertahan di Barito Putera Atau Merapat ke Persebaya Surabaya? Ini Keputusan Samsul Arif Munip
1. Berbaring telentang
Saat rahim berkontraksi ke depan, hal itu akan mendorong kita untuk tetap dalam posisi tegak.
Posisi telentang juga akan menarik bayi kembali ke dalam dan hal tersebut tidak bagus untuk suplai darah.
Jika butuh istirahat, sangat disarankan untuk berbaring miring.
2. Ketakutan
Merasa khawatir akan melahirkan akan membuat tubuh merasa sangat tegang dan kencang.
Hal tersebut akan menghasilkan rasa sakit yang jauh lebih banyak.
Usahakan untuk rileks dan katakan pada diri sendiri bahwa ini adalah proses alami pada tubuh.
Dan ingatlah, setiap kontrasi akan membawa Anda lebih dekat bertemu dengan Si Kecil.
3. Dehidrasi