Berita Pagaralam

Wako Pagaralam: Saya Prihatin Masih Ada Gedung Kantor yang Tidak Layak

Penulis: Wawan Septiawan
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni saat mengelar kegiatan reales Catatan Akhir tahun 2018 Pemkot Pagaralam diruang rapat Besemah III, Senin (31/12/2018).

Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Baru menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota selama 100 hari, Alpian Maskoni dan Muhammad Fadli (AlFad) tetap melakukan evaluasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam diakhir tahun 2018.

Bahkan pihaknya mengajak sejumlah kepala SKPD untuk hadir dalam kegiatan evaluasi tersebut untuk dapat menjadikan cacatan akhir tahun ini dijadikan program kerja ditahun 2019 mendatang.

Pantauan sripoku.com, Senin (31/12/2018) menyebutkan, dalam catatan akhir tahun AlFad pihaknya menyoroti masih adanya gedung kantor di Pemkot Pagaralam yang tidak layak pakai.

Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengatakan, dalam program 100 hari kerja AlFad pihaknya sudah melakukan sejumlah program mulai dari masalah kebersihan sampai kinerja ASN serta masalah fasilitas Pemerintah.

Sekda Pagaralam Mengaku Tahun 2018 Merupakan Tahun Paling Sulit untuk Pemkot Pagaralam

Lahan Sawah Seluas 112 Hektar di Kota Pagaralam Beralih Fungsi Jadi Permukiman Penduduk

Pertambahan Penduduk di Pagaralam Tinggi, Pemkot Pagaralam Canangkan Kampung KB

"Kita prioritaskan pada 2019 akan membangun gedung baru untuk dinas Pertanian, pasalnya saat ini kantor dinas pertanian menurut kami sudah tidak layak pakai," ujarnya.

Sedangkan untuk prioritas program 100 hari yaitu masalah kebersihan pihaknya menilai mulai berdampak positif meskipun belum 100 persen.

"Meskipun belum sampai 100 persen masalah sampah kita tuntaskan. Namun titik yang menjadi prioritas penuntasan kita sudah teratasi seperti di depan Muhammadiyah, depan Pegadaian dan simpang Tebat Baru," jelasnya.

Pihaknya yakin program sampah ini akan maksimal jika terus disosialisasikan baik oleh Pemerintah dan dibantu oleh peran media.

"Sedangkan untuk program unggukan yaitu Stek Kopi, Beasiswa, umroh untuk guru ngaji dan bantuan kelurahan sudah kita anggarkan semua di 2019. Karena star kerja AlFad memang ditahun 2019," tegasnya.

Berita Terkini