- Membangun skill sosial, seperti bagaimana bisa memulai percakapan ringan dengan orang lain.
- Belajar menghadapi situasi menantang alih-alih menghindarinya.
- Lebih terbuka dengan orang lain tentang apa yang dirasakan.
- Lebih tegas. Hal ini akan membantu kita mengatasi krisis kepercayaan diri.
- Mensyukuri apa yang dimiliki. Apresiasilah bakat dan skill yang dimiliki
7. Menerima undangan yang diabaikan
Mungkin kamu sempat menolak undangan pesta perayaan tahun baru sebelumnya. Misalnya, karena kamu takut sendirian di antara orang-orang yang membawa pasangannya, atau lain-lain.
Belum terlambat untuk kembali dan mengatakan "ya" untuk undngan tersebut. Anggaplah momentum tersebut sebagai kesempatan untuk membangun skill bersosialisasi.
8. Lakukan hal yang tidak biasa
Kamu bisa menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak biasa kamu lakukan sehari-hari. Misalnya, membersihkan rumah, merapikan meja kerja atau memperbaiki jam tidur yang berantakan. Jangan biarkan tradisi mendikte pilihanmu jika kamu memang orang yang tidak senang merayakan tahun baru.
9. Nonton film
Tak perlu mati gaya hanya gara-gara menghabiskan malam tahun di rumah. Saat ini ada banyak pilihan streaming film-film atau serial yang bagus di televisi. Waktunya marathon film.
10. Menelepon
Sendirian di malam tahun baru bukan berarti kamu tak bisa berbincang dengan yang lain.
Kamu bisa merencanakan menelepon orang terkasih di detik-detik pergantian tahun untuk menghitung mundurnya bersama-sama.
Kamu juga bisa memilih media sosial untuk menjadi media kamu berbincang dengan keluarga atau kerabat untuk secara real time menghitung mundur pergantian tahun bersama-sama.
Lewat media sosial, kamu juga bisa melihat aktivitas orang-orang di seluruh dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:
Tetap Bahagia Meski Rayakan Tahun Baru Sendirian
Penulis : Nabilla Tashandra