Cerita Ifan Seventeen Bertahan dari Tsunami Anyer, Terendam Air Laut 2 Jam Dibawah Meja Belajar
SRIPOKU.COM - Diberitakan sebelumnya bila Grup Band Seveenten menjadi korban tsunami yang terjadi di beberapa titik bagian pesisir Serang.
Karena itu, Band yang berisikan Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal) serta para kru Seventeen lainnya itu sempat dikabarkan hilang.
Hal itu pun dibenarkan dari sebuah postingan milik vokalis band D'Masiv, Rian.
Pantauan Sripoku.com dari Instagram Rian @rianekkypradipta, ia menulis bila para personel Seventeen belum ditemukan an turut meminta doa agar semua personil dan kru baik-baik saja.
"Pray for seventeen band... terkena ombak saat manggung di pantai carita... beberapa crew dan personil blm ditemukan... mohon do’a agar semuanya baik2 saja,” tulis Rian di Instagramnya.
Band Seventeen malam itu diketahui sedang tampil dalam sebuah acara di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, saat bencana alam itu terjadi.
Sempat diberitakan hilang, pantauan Sripoku.com dari Instagram Ifan sang vokalis, dirinya terlihat memberikan kabar terbaru.
Dengan wajah sembab dan tak bisa menahan air mata, Ifan membuat sebuah video singkat yang berisi tentang kabar terbaru para personil dan crew Band Seventeen.
Menurut Ifan, masih ada 4 orang lagi yang belum diketemukan, yakni sang istri Dylan Sahara, Herman, Andi, dan ujank.
Sementara itu, Oki sang manager dan basis Band Seventeen Bani dikabarkan telah meninggal dunia.
"Minta doanya agar istri saya @dylan_sahara , trus mas @hermanseventeen @andi_seventeen sama @uje17_rukmanarustam cepet ktmu dalam keadaan selamat sehat walafiat.
Minta ikhlas nya buat orang2 tersayang mas @baniseventeen dan mas @oki_wijaya," tulis Ifan.
Cerita Ifan bertahan dari Tsunami
Setelah ditelususri lebih lanjut dari live report Tv One, saat terjadinya musibah naas itu, grup band Seventeen tersebut sedang membawakan lagu kedua.
Ifan yang sempat dihubungi pun tampak menceritakan kejadian yang menimpa dirinya.