Itulah curhatan Denada mengenai kondisi Shakira belum lama ini.
Selain itu, ada kejadian yang cukup mengharukan.
Shakira sempat meminjam beberapa kertas-kertas dari Mamanya.
Lalu ditempelkan di badannya dengan gambar-gambar senyuman dan beberapa tulisan romantis.
Begini tulisan selengkapnya:
"Seminggu ini dia minum pil steroid sebagai bagian dari protokol chemo nya. Efeknya: pingin makan terus, tapi tiap makan katanya rasanya ga enak di mulut. Jadi makan 1-2 suap, terus ga mau makan lagi. Sampai dia sendiri jengkel karena selalu kepingin makan, tapi ga enak semua rasa makanannya. Kakinya lemes. Sangat amat moody. Tidurnya ga nyenyak. Aku ga boleh jauh2. Dipegangin terus. Minta dipelukin dan disayang2. Minta deket2 terus. Aku mandi, pintu nya diketok suruh cepet. Sholat ga boleh di kamar, harus deket dia. Makan, duduk, ngapa2in harus deket dia, harus nempel sama badannya. Barusan dia pinjam kertas2ku, dia tulis2in dan ditempelin di badanku. “Jangan dilepas ya Ibu, so you know how much I love you”. Ok baby..ok. I love you very very much too," tulis Denada.
• Cerita Suami Inneke Koesherawati Sewakan Bilik Asmara Bertarif Rp 650 Ribu di Lapas Sukamiskin
• Rina Nose Mengaku Dapat Ancaman Pembunuhan
• BREAKING NEWS : Mr X Mengapung di Rawa Lebak Desa Tanjung Laut
Alami Penurunan Kemampuan Motorik
Sebelumnya, dilansir Sripoku.com dari Gridhot.id Selasa (6/11/2018), Jerry Aurum mengabarkan bila Shakira mengalami penurunan fungsi motorik.
Jerry Aurum pun tak dapat menyembunyikan kesedihannya.
Apalagi Jerry Aurum harus menyaksikan langsung Shakira harus berjuang mati-matian untuk melawan penyakitnya itu.
"Dia ketakutan, amat sangat ketakutan karena dalam waktu sekian hari doang itu dia ditusuk sudah belasan kali karena harus diambil sampel ini sampel itu untuk menguji ini itu," terang Jerry," ungkap Jerry Aurum.
Harus mengalami tusukan jarum suntik beberapa kali, tentu membuat Shakira merasakan sakit yang bertubi-tubi.
Ditambah lagi Shakira memiliki pembuluh darah yang halus dan sulit untuk langsung diambil sampel darahnya.
Alhasil, perawat harus menusuknya dengan jarum beberapa kali untuk mendapatkan pembuluh darah yang tepat.
"Hari ini ditusuk, besoknya kering jadinya kiri kanan semuanya penuh dengan selang dan itu memang sangat menakutkan buat dia," tambah Jerry Aurum.
Saking takutnya, anak umur 6 tahun itu sampai menangis ketika melihat perawat datang ke ruang rawatnya.
"Kami selalu berusaha berbesar hati untuk berusaha menenangkan Shakira gitu, padahal ya memang kita semua hatinya hancur melihat anak kita harus mengalami seperti itu," ucap Jerry.
Kini setelah beberapa bulan melakukan rangakaian pengobatan, Jerry dan Denada dibuat sedih ketika harus melihat kondisi Shakira yang semakin menurun.