SRIPOKU.COM -- Seorang nelayan yang awalnya berniat menangkap belut awalnya mengira jika benda yang ia injak adalah sebatang kayu.
Akan tetapi, benda yang ia injak tersebut justru merupakan badan dari seekor ular piton yang berukuran sangat besar.
Merasa terancam, ular piton ini langsung membelitkan tubuhnya yang sepanjang 27 kaki ke kaki nelayan tersebut.
Berusaha untuk melepaskan diri dari belitan sang ular, sebanyak 6 warga berusaha untuk membantu pria ini sekaligus menahan mulut reptil tersebut agar tak menggigitnya.
• Deretan Artis Baik Hati yang Anggap ART Keluarga, No 8 ARTnya Kaya Raya & Diijadikan Artis
• Jangan Heran, Segini Borosnya Konsumsi BBM Motor MotoGP
"Aku memang menemukan ular ini," ujar salah satu nelayan yang diketahui bernama Tan Galuang ini, seperti dilansir dari Mirror.
"Aku kaget saat berjalan diatasnya karena awalnya aku kira itu batang kayu. Enam orang berusaha membantu agar bisa lepas dari belitannya."
"Ular ini membelitkan tubuhnnya di kaki temanku tapi bisa dilepaskan dengan cepat."
"Kami memang cuma berniat mencari ikan, tapi ular ini seolah merupakan tangkapan besar untuk kami."
"Agama yang kuyakini melarangku untuk memakan ular, jadi aku tak akan memakannya."
• Cerita Suami Inneke Koesherawati Sewakan Bilik Asmara Bertarif Rp 650 Ribu di Lapas Sukamiskin
• Tawarkan Celana Seharga Rp 29 ribu, Warga Langsung Serbu JM Lemabang
Usai berhasil dilepaskan dari kaki sang nelayan, ular piton besar ini dimasukkan ke dalam sebuah kandang besar selama beberapa hari dan berada di salah satu desa di kawasan Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Petugas satwa liar pun kemudian membawa reptil ini untuk selanjutnya dilepaskan kembali ke alam liar.
Bisa tumbuh sepanjang 30 kaki, ular jenis Python Reticulatus merupakan ular terpanjang didunia.
Sayangnya hingga saat ini, kapan kejadian ini terjadi masih belum diketahui.
• Disdik Sumsel Cairkan Dana KIP Rp41,9 Miliar
• Jangan Heran, Ternyata Konsumsi BBM Motor MotoGP Setara dengan Mobil Lexus LX 570
• Pertandingan Persija dan PSM Makassar Digelar Serentak, Hindari Sangkaan Negatif