Tak Cuma Via Vallen, 4 Penyanyi Ini Pernah Dituduh Plagiat, No 3 Sampai Jalur Hukum

Penulis: Candra Okta Della
Editor: Fadhila Rahma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Via Vallen dan Isyana Sarasvati

SRIPOKU.COM - Cover lagu alias menyanyikan lagu ulang sepertinya menjadi fenomena baru yang kini kian marak dilakukan penyanyi tanah air.

Baik lagu viral dari luar negeri, maupun mengcover lagu asli Indonesia yang diciptakan musisi Indonesia.

Lagu tersebut tidak sekedar dinyanyikan ulang, para penyanyi sering kali mengubah dan mengaransmen lagu itu dengan ciri khas masing-masing.

Mudahnya akses internet dengan teknologi yang canggih menjadikan semua orang dapat menciptakan karya yang kreatif, baik mengubah lirik, bahasa hingga genre musik.

Tapi mengcover lagu sayangnya, seringkali lagu asli malah justru meredup dan lagu cover makin hits dan dianggap merugikan si pemilik lagu.

Seperti baru-baru ini yang terjadi pada penyanyi cantik Via Vallen, yang dianggap merusak lagu Superman Is Dead (SID).

Lagu Sunset di Tanah Anarki dibawakan Via Vallen dengan aransemen dangdut koplo, dituduh membuat lagu tersebut rusak.

Via Vallen memang menjadi penyanyi yang langganan membuat cover lagu-lagu viral.

Ternyata, Via Vallen dianggap plagiat dan merusak lagu SID tersebut.

Ia mendapat teguran dari Jerinx yang merupakan drummer dari Superman Is Dead. Hal tersebut diketahui melalui cuitan Jarinx yang pada, Jumat (09/11/2018).

Awalnya drummer dari SID tersebut membalas sebuah cuitan dari penggemarnya terkait dengan single terbaru.

Dalam cuitan menohok Jerinx tersebut dituliskan,

"Ngefans tapi sama sekali ga pernah minta ijin bawain lagu SID. Dan lagu ini pesannya besar. Vallen paham gak apa yg ia nyanyikan? Ini bukan ttg nominal. She's DEGRADING the meaning of the song."

Ngefans tapi sama sekali ga pernah minta ijin bawain lagu SID. Dan lagu ini pesannya besar. Vallen paham gak apa yg ia nyanyikan? Ini bukan ttg nominal. She's DEGRADING the meaning of the song.#sunsetditanahjokowihttps://t.co/xVhFla7xMW

— JRX (@JRX_SID) November 9, 2018

Dari cuitan Jerinx tersebut diketahui bahwa selama ini Via Vallen tak pernah meminta izin untuk membawakan lagu-lagu SID.

Dalam komentarnya Jerinx mengaskan bahwa dirinya bukan mempermasalahkan soal untung-rugi semata, tetapi jauh lebih berharga dari hal tersebut.

Namun, tak cuma Via Vallen ada 4 artis yang juga pernah mengalami kasus serupa.

1. Isyana Sarasvati.

Dalam sebuah acara televisi, Isyana Sarasvati membawakan lagu yang berjudul Persahabatan Bagai Kepompong milik Sindetosca.

Hal tersebut dikeluhkan sang pemilik lagu melalui akun YouTube-nya sind3tosca.

Ia sebagai pencipta lagu tidak menyalahkan Isyana, namun video tersebut sempat menjadi sorotan publik.

Kekecewaan Jalu atas hal tersebut dia ungkapkan di media sosial. Kamis, 2 Juni 2016 kemarin, lewat Halaman Facebook resminya, www.facebook.com/sind3ntoscan, Jalu membagikan sebuh video vlog-nya berjudul Isyana Sarasvati Nyanyi Kepompong Tanpa Izin?yang berisi curhatan kesedihannya.

Dalam curhatan di videonya, Jalu mengaku tidak kesal atau menyalahkan Isyana karena dia menduga Isyana hanya menyanyikannya saja, bukan atas keinginannya pribadi. Uniknya, Jalu malah terkesan bingung dalam curhatannya, dia sama sekali tidak tahu siapa yang seharusnya bertanggung jawab.

“Aku ngga tahu ini siapa yang mau tanggung jawab. Hmm.. aku pikir kalau Isyana-nya, dia ngga tahu apa-apa mungkin ya, dia cuma nyanyi gitu kan. Mungkin manajemennya atau pihak yang punya acara biasanya. Aku ngga tahu sih siapa yang bertanggung jawab sebenarnya,” kata Jalu di videonya.

Menurut Jalu, lazimnya seorang pencipta lagu itu bisa mendapatkan nominal uang antara Rp 1-5 juta ketika lagu ciptaannya dibawakan di sebuah acara televisi. “Ya harusnya sih, kalau misalnya lagunya dipakai di acara TV itu lumayan lho. Kalian bisa dapet ya minimal Rp 1 juta lah. Gitu kan, bisa Rp 1 juta sampai Rp 5 juta lumayan,” ujarnya.

2. Hanin Dhiya.

Lagu berjudul Akad ciptaan Hohammad Istiqamah Djamad atau sering disapa Is ini sempat populer sehingga membuat banyak penyanyi yang meng-cover lagu tersebut.

Hanin adalah salah satu penyanyi cover lagu Akad milik Payung Teduh itu.

Hanin pernah diketahui menjual cover lagu tersebut di platfrom musik, meskipun kini sudah ditarik.

3. Inul Daratista.

Usaha karaoke milik Inul Daratista pernah dituding oleh penyanyi jebolan KDI 2014, Ghivri Lou melakukan pelanggaran hak cipta.

Lagu ciptaan Givri yang berjudul Disini Tuh Nggak Sakit masuk dalam daftar lagu karaoke milik Inul Daratista.

Hal tersebut membuat Ghivri sebagi pencipta lagu merasa tidak dihargai.

Inul mengaku sempat membuat kesepakatan dengan Karya Cipta Indonesia (KCI) dan Wahana Musik Indonesia (WAMI). Kepada lembaga inilah, Inul Vista Karaoke membayar soal hak cipta.

Dalam laporannya Rahayu menganggap Inul melakukan pelanggaran hak cipta.

Khususnya 'mechanical right' atau hak-hak yang terkait dengan orang yang bekerja di balik terciptanya karya musik, seperti produser dan pencipta.

Rahayu menuding Inul menggunakan karya cipta para pemusik yang bernaung di Nagaswara tanpa menggunakan 'master aslinya'.

4. Siti Badriyah

Pelantun lagu Lagi Syantik ini juga pernah tersandung kasus dugaan plagiat oleh Syahrini.

Sayhrini mengatakan, jargon syantik miliknya dipakai oleh Siti Badriyah atau Sibad untuk mendapatkan uang.

Ia mengaku kecewa dan menyayangkan perlakukan Sibad tersebut karena tidak mengakui Syhrini sebagai sumber inspirasinya.

(Sripoku.com/Candra)

====

Berita Terkini