"Apa yang dilakukan (korban) saat itu membahayakan dirinya sendiri. Mau tidak mau untuk pertolongan itu dilakukan. Setelah obat itu masuk dia lebih tenang dan nafasnya terjaga (stabil)," katanya sambil didampingi mertua dan saudara Dokter Yusrizal.
Baca: Cara Membeli Tiket Kereta Api di Indomaret atau Alfamart, Baik Melalui Kasir atau LCD di Minimarket
Baca: SAH Jadi Istri Pengusaha Kaya, Maia Estianty Malah di Cap ‘Sombong’ Teman Sendiri, Begini Reaksinya
Takut Jarum Suntik
Istri Dokter Yusrizal, Mumtaza Noor Azhila pada Minggu (11/11/2018) secara blak-blakan membuka cerita terkait kasus yang membelit suaminya.
Kini dokter Yuzrisal berurusan dengan hukum karena dituduh melakukan penganiayaan terhadap bidan Wanti alias Winda, dengan bukti kejanggalan bekas suntikan sekitar 56 kali.
Polisi telah melakukan rekonstruksi untuk menangani kasus ini.
Mumtaza mengungkapkan saat dokter Yuzrizal menyuntikkan cairan yang disebutnya vitamin C itu, ternyata bidan Winda langsung lemas.
Bidan Winda juga meracau. Setelah itu bidan Winda tak sadarkan diri.
Mengenai asal muasal cairan yang disuntikkan oleh dokter Yusrizal ke bidan Winda, dikatakan oleh Mumtaza, dibeli di apotik yang telah memiliki izin edar.
Ia memastikan cairan itu adalah jenis vitamin C. Dokter Yusrizal juga mengaku memiliki bukti transaksi dari apotik.
"Kita ada bukti transaksi juga obat itu beli di apotik. Kalau soal obat yang boleh tidaknya digunakan oleh seorang dokter, itu nanti dari saksi ahli yang menjelaskan.
Saat dilakukan penyuntikan terhadap korban, diceritakan Mumtaza tiba-tiba kondisi bidan Winda lemas hingga meracau.
Selanjutnya dilakukan tindakan darurat untuk mengatasi kepanikan pasien.
Mengenai suntikan zat lain diakui itu sesuai standar medis, berupa suntikan obat penenang.
"Setahu saya obat itu digunakan untuk menenangkan diri saat (pasien) dalam kondisi panik," ungkap Mumtaza Noor Ashila wanita yang juga calon dokter itu saat ditemui Tribunbatam.id di Pamedan Tanjungpinang, Minggu (11/11/2018).
Apakah pingsan saat disuntik vitamin? Istri dokter itu menampiknya.