Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM , SURABAYA - Pementasan drama kolosal dalam rangka memperingati hari pahlawan yang berpusat di Tugu Pahlawan kota Surabaya memakan korban , hal ini dikarenakan sejumlah penonton memaksa menyaksikan drama kolosal di atas viaduk, lintasan kereta api, Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (9/11/2018).
Menurut pantauan Surya.co.id (grup TribunJatim.com), saat kereta melintas, sejumlah penonton pun memilih melompat dari viaduk.
Sebagian penonton terluka tertabrak kereta, bahkan berdasarkan informasi yang didapat sementara, dua orang meninggal dunia.
Meski terjadi insiden yang tak diinginkan ini, acara Surabaya Membara tetap berjalan.
dilansir dari Tribunjatim ( Grup Tribunnews.com) kronologi kejadian disaat Sejumlah warga terlihat memanjat ke atas jembatan untuk dapat melihat drama kolosal tersebut.
Kemudian pukul 19.30 WIB acara dimulai, pembawa acara mulai membacakan sekolah-sekolah yang mengikuti drama kolosal.
Dilansir Sripoku.com dari TribunJatim.com, di tengah pembacaan pembukaan doa, sang pembawa acara berteriak bahwa kereta akan melewati jalur jembatan atas yang penuh dengan warga.
EVAKUASI - Petugas melakukan evakuasi pada korban yang luka saat terjatuh dari viaduk Jl Pahlawan
untuk meonton gelaran Surabaya Membara karena tertubruk kereta yang melintas diatas viaduk, Jumat (9/11).
(SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)
Kejadian terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, melintas Kereta Api barang dari Sidoarjo, Stasiun Gubeng menuju ke Stasiun Pasar Turi.
Tak lama, sang pembawa acara berteriak histeris bahwa seorang warga telah jatuh dan meminta bantuan paramedis.
Acara ditunda sementara sambil pembawa acara berteriak melalui mikrofon meminta bantuan paramedis untuk menolong korban.
Paramedis datang dan mengangkat dua kantong jenazah, satu dari atas jembatan rel, dan satu korban dari bawah jembatan bertutupan koran dan kardus coklat.
Data yang didapatkan Sripoku.com dari Update TribunJatim.com, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 3 orang dan 11 orang luka-luka.