Tetapi jika ingin mengkonsumsinya, terlebih dulu diskusi dengan dokter ya!
Demam
Demam dapat disebabkan oleh hampir semua antibiotik dan tentunya beberapa hal lainnya.
Namun, apabila Anda mengalami demam setelah meminum obat antibiotik, ada kemungkinan bahwa reaksi alergi terhadap obat yang menyebabkan kita demam.
Tapi jangan khawatir, demam ini akan hilang dengan sendirinya.
Namun bila demam masih terlalu kuat, segeralah pergi ke dokter agar dapat segera diatasi.
Reaksi alergi
Salah satu reaksi alergi antibiotik yang berbahaya adalah reaksi alergi.
Reaksi alergi ini biasanya ditandai dengan ruam yang terasa gatal, kelopak mata, bibir, dan lidah yang membengkak, bahkan pada tenggorokkan yang menyebabkan anafilaksis.
Bila mengalami ini, periksakanlah ke dokter ya!
Sebelumnya, berhati-hatilah apabila ingin mengkonsumsi antibiotik lain yang tidak biasa dikonsumsi.
Cek terlebih dulu kondisi kita, adakah alergi atau tidak. Jika benar ada, periksakanlah ke dokter.
Sensitivitas matahari
Beberapa antibiotik seperti tetrasiklin, fluoroquinolone, dan sufron dapat memiliki pengaruh pada seberapa peka kulit kita terhadap sinar ultraviolet.
Jika kita terkena terlalu banyak sinar matahari sementara kita sedang mengkonsumsi obat antibiotik di atas, ada kemungkinan kita akan mengalami peningkatan sengatan matahari.