Dijuluki Pak RT Bayangan
Firman (42) tetangga tepat di sebelah rumah korban mengatakan pada saat malam sekira pukul 21.30 WIB, dirinya sempat bertemu sapa sebelum pagi harinya ditemukan meninggal satu keluarga.
"Kesehariannya Pak Fransiskus orangnya baik, karena peduli terhadap tetangga, dia (korban-red) sampai dijuluki Pak RT bayangan," jelas Firman.
Dengan kejadian ini, Firman mengaku kaget dan prihatin atas kejadian yang menimpa keluarganya tersebut.
"Kalau masalah dengan tetangga lain atau cek-cok itu sebelumnya tidak ada, karena kami disini semuanya baik-baik saja bersosialisasi," ujarnya.
Baca: Pembunuhan di Kompleks Kebon Sirih Palembang, Ditemukan 4 Selongsong Peluru. Ini Nama-nama Korban
Baca: Live Streaming RCTI Timnas U-19 Indonesia Vs Uni Emirat Arab, Indra Sjafri Siapkan 2 Amunisi
Baca: Mat Solar Nikahkan Putra Pertama, Jadi Ajang Reuni hingga Makna Ada Bajaj Ditengah Ruangan
Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, ditemukan selembar tulisan tangan dari korban yang berisikan.
"Aku sudah lelah, maafkan aku, aku sayang dengan keluarga serta anjing peliharaan," yang ditulis menggunakan pulpen dan diletakkan di depan komputer meja kerja korban.
Saat ini empat jasad satu keluarga dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, yang diantarkan petugas idenfikasi dan SPKT Polresta Palembang.
"Satu keluarga yang ada empat orang, yakni yah, ibu dan kedua anaknya yang berjenis kelamin pria dan wanita."
"Semuanya dengan kondisi luka tembak. Belum diketahui penyebab tewasnya satu keluarga ini dan masih diselidiki."
Baca: PSM Makassar Vs Persib Bandung, Penentuan Puncak Klasemen Sementara
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Champion RCTI Malam Ini Kamis (25/10) Big Match Barcelona vs Inter Milan
Baca: Pembunuhan di Kebon Sirih Palembang, Fransiskus Ditemukan Tewas Pegang Pistol di Samping Istri
"Kemungkinan istri dan kedua anaknya ini tewas ditembak dan kemudian suaminya bunuh diri. Tapi ini baru kemungkinan," ujar Kepala SPKT Ipda Dofan yang mengantarkan empat jenazah ke RS Bhayangkara Palembang.
Fransiskus dan istrinya serta kedua anaknya, ditemukan tewas dengan kondisi luka tembak di kamar masing-masing, Rabu (24/10/2018).
Dari informasi dihimpun, empat korban pertama kali ditemukan pembantu rumah korban yang hendak membangun anak Fransiskus untuk sekolah. Pembantu korban kini masih menjalani pemeriksaan petugas penyidik di TKP.
Empat korban yakni bernama Fransiskus Xaverius Ong (45), Margareth Yentin Liana (43), Rafael Fransiskus (18), dan Kathylin Fransiskus (12).
Dari foto yang beredar didapatkan dari pihak kepolisian, empat korban ditemukan tewas terbaring di atas kasur.