Sementara anak yang lainnya termasuk Atiqah belum pernah menjenguk.
Polisi menetapkan Ratna Sarumpaet tersangka menyebarkan berita bohong alias hoaks soal penganiayaan.
Dirinya ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (4/10/2018) malam. Dia diciduk sebelum naik pesawat meninggalkan Indonesia.
Ratna disangkakan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 jo Pasal 45 Undang-Undang ITE terkait penyebaran hoaks penganiayaan.
Atas kasus tersebut, Ratna terancam 10 tahun penjara. Ratna juga terancam pasal 14 UU nomor 1 tahun 1946. Pasal ini menyangkut kebohongan Ratna yang menciptakan keonaran
Atiqah Hasiholan Pernah Sebut Ratna Sarumpaet 'Penjahat Bangsa', Jauh Sebelum Ibunya Ditahan
Ibunda Atiqah Hasiholan ini terancam hukuman 10 tahun penjara atas kasus berita kebohongan atau hoax.
Keterlibatan Ratna Sarumpaet ini rupanya bukan bertama kali baginya.
Karena di tahun 1998, Ratna Sarumpaet juga pernah ditahan terkait makar.
Baca: Dipanggil Manis, Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Kekasih, Prilly Latuconsina: Tidur Sambil Senyum
Baca: 9 Artis Cantik Terjerat Cinta Pesepakbola, Rebutan dengan Teman hingga No 7 Berakhir Menyedihkan
Mengenang masa itu, Ratna pun sempat menceritakannya di hadapan publik.
Hal ini seperti yang dilansir TribunStyle.com dari akun YouTube TonightShowNet episode 21 September 2015.
Saat itu, Ratna diberi pertanyaan tentang kenakalan remaja Atiqah Hasiholan.
Ratna pun menceritakan jika sejak remaja, anak keempatnya ini tidak tinggal bersamanya.
"Remaja itu kan mulai SMP ke atas ya, pada saat itu Atiqah sudah tidak sama saya, dia di Australi," cerita Ratna Sarumpaet.
Namun terdapat sebuah momen yang diingat Ratna Sarumpaet dari pernyataan putrinya.
"Ada satu momen yang sangat bikin aku gemas, cemas dan sedih dan bahagia. Waktu aku ditangkap dulu, dia malah neleponnya, eh penjahat bangsa kok ketangkap," ucap Ratna Sarumpaet.
Mendengar cerita dari ibunya tersebut, Atiqah pun ikut tertawa. (*)
===