Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM -- Persib Bandung terancam dikenai sanksi oleh Komdis PSSI akibat ulah oknum Bobotoh saat laga melawan Persija Jakarta di pekan ke-23 Liga 1 2018 yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).
Seusai laga yang dimenangkan Persib dengan skor 3-2, oknum Bobotoh terlihat menyalakan flare di tribune penonton.
Aksi menyalakan flare di tribune penonton dapat dikenai sanksi.
Namun demikian, sebelum laga dimulai suporter Persija Jakarta pun tewas akubat dikeroyok sejumlah pendukung fanatik Persib Bandung.
Sebelumnya, Persib pun beberapa kali pernah dihukum dengan membayar sejumlah denda akibat kasus flare dan sejenisnya.
Baca: Begini Kronologis Haringga Sirila Tewas Dikeroyok Sebelum Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta
Baca: Persija dan Persib Turut Berduka Cita untuk Korban Pengeroyokan
Tim berjulukan Maung Bandung itu pernah dikenai sanksi oleh Komdis PSSI dengan sebesar Rp 10 juta akibat penontonya menyalakan flare dan kembang api di laga Persib melawan Sriwijaya FC di Stadion GBLA pada April 2017.
Pada pekan pertama Liga 1 2018 saat menjamu PS Tira di Stadion GBLA, pendukung Persib Bandung juga dikenai sanksi akibat adanya suporter yang menyalakan flare dan smoke bomb.
Namun saat itu, terjadi pelanggaran lain yakni oknum suporter melakukan aksi pelemparan botol air mineral dalam lapangan.
Baca: Soal Suporter Persija Tewas Dikeroyok, Ketum PSSI Kecam Pelaku dan Minta Semua Pihak Tahan Diri
Baca: Sebelum Pergi Menonton laga Persija vs Persib, Haringga Sirla Sempat Upload Foto ini di Insta Story
Dengan kasus menyalakan flare, smoke bomb, dan pelemparam botol air mineral Persib saat itu dikenai denda sebesar Rp 100 juta.
Menanggapi tewasnya salah satu suporter tanah air di kanca sepakbola Indonesia, Ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi, menyayangkan peristiwa pengeroyokan yang menewaskan seorang suporter Persija Jakarta atau yang biasa disebut The Jak Mania ini.
Edy memastikan, PSSI bersama operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan segera menggelar evaluasi agar hal serupa tidak kembali terulang.
"Kita percayakan kepada pihak berwajib untuk mengusut tuntas. Tentu PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru dan klub-klub juga akan melakukan evaluasi agar ke depan hal-hal seperti ini tidak terulang lagi," kata Edy dikutip dari BolaSport.com.
Baca: Suporter Persija Tewas Dikeroyok, Ibunda Haringga Sebut Anaknya Kalau Salah Suka Cium Jepol Saya
Dari itu menarik ditunggu sanksi apa yang bakal diterima pihak klub akibat ulah para suporternya, sehingga kejadian serupa tidak lagi terulang dalam per sepakbolaan tanah air Indonesia.