"Dari mulai janin ada di dalam kandungan sudah screening, lalu dilanjut saat bayi lahir usia 1 bulan, 3 bulan, 1 tahun, 6 tahun lalu kelas 1 dan 4 SD, 1 SMP dan 1 SMA masih tetap diperiksa. Itu saja masih ada yang kecolongan," ujar dr. Lucia.
Baca: Ini yang Akan Terjadi Apabila Anda Tidak Mencuci Muka Selama Satu MInggu
Baiknya dokter Lucia memang menyarankan agar anak juga discreeningpada usia tersebut.
Selain itu itu dirinya juga menghimbau agar masyarakat luas bisa memeriksakan kondisi kesehatan jantung dan paru-parunya, khususnya terkait jantung bawaan yang bisa menyebabkan hipertensi paru.
Artikel ini telahdipublikasikan di situs Nakita.grid.id dengan judul:
Jangan Terlambat, Ketahui Cara Deteksi Hipertensi Paru yang Banyak Merenggut Nyawa