Itu artinya, hubungan Moms dengan mantan kekasih belum bisa disebut selesai.
Moms perlu mengingat bahwa setiap hubungan punya masa baik dan buruk, agar Moms tidak membandingkan pasangan Moms yang sekarang dengan orang yang pernah mengisi hati Moms di masa lalu.
2. Bercerita soal hubungan asmara pada orang lain
Para ahli setuju bahwa menceritakan kisah asmara pada orang lain hanya akan memperparah keadaan.
Apabila Moms bercerita soal asmara pada lawan jenis, hal ini bisa menimbulkan ketertarikan seksual pada lawan curhat Moms.
Lagipula, kalau Moms punya masalah dengan pasangan, kenapa tidak langsung bercerita pada pasangan saja?
Moms juga harus melihat dari sisi pandang pasangan, apakah Moms juga akan terima apabila pasangan Moms bercerita soal masalah rumah tangga pada orang lain?
Meskipun Moms butuh tempat curhat, pastikan kalau Ia adalah orang yang Moms percaya.
Jangan sampai Moms bercerita dengan orang yang punya niat tersembunyi atau ingin menghancurkan hubungan Moms dengan pasangan
3. Membaca isi media sosial pasangan tanpa izin
Memang susah rasanya untuk tidak ingin tahu isi media sosial pasangan, tapi itu adalah privasi dari pasangan Moms.
"Prinsipnya, kalau kalian menemukan sesuatu yang dianggap tidak normal, maka bicarakan langsung dengan pasangan.
Jangan mencoba menerka-nerka atau malah stalking akun media sosial pasangan," jelas Kevin
Salah satu cara yang paling tepat dan mudah adalah dengan mempercayai pasangan Moms.
Kalau Moms sudah mulai curiga dengan aktivitas media sosial pasangan, langsung bicarakan dengan yang bersangkutan dan hindari pikiran-pikiran buruk.
Artikel ini telah dipublikasikan di situs Nakita.grid.id dengan judul:
Hati-hati, Tiga Perilaku di Media Sosial Ini Bisa Hancurkan Hubungan Asmara