Itu akan berdampak pada beban psikologis pada anak, yang harus di uji juri kan seharusnya duara. Penampilan itu hanya melengkapi saja.
Penilaiannya pada juri dan tidak boleh disampaikan kepada publik". Ungkapnya (21/7/2018).
Reaksi KPI
Dilansir dari sumber online, pihak KPI, Puji mengatakan pihaknya telah menonton cuplikan video yang kini viral itu, ia pun menjanjikan akan menindak tegas program tersebut sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Kami turut menyaksikan dan menganalisa tayangan yang tengah viral tersebut, tapi kami KPID DKI Jakarta belum bisa menyimpulkan keputusan karena ada mekanismenya,” kata dia di Jakarta, Sabtu (21/7).
Baca:
Video Juri Usir Peserta KDI Viral, KPI Turun Tangan, Reaksi Iis Dahlia Malah Makin Tuai Kecaman!
Bukti Video Ini Jadi Pembelaan Iis Dahlia, Bongkar Fakta Dibalik Pengusiran Waode Sofia Peserta KDI
Selain menjadi bahan perbincangan di media sosial, laporan dari masyarakat yang masuk ke KPID tentang acara ini pun juga ternyata cukup banyak.
“Tidak sedikit aduan yang masuk ke kami, dan pasti akan kami follow up baik berdasarkan aduan juga delik temuan hasil pantauan kami," ujar Puji.
Maka dari itu, KPID DKI Jakarta menghimbau kepada seluruh Lembaga Penyiaran (LP) dan pengisi program untuk tetap mengedepankan keramahan dan kesantunan dalam bersikap.
“Kami berharap kepada LP utamanya pengisi acara untuk kedepankan keadaban, keramahan dan kesantunan karena kita Indonesia lekat dengan nilai-nilai itu.” tutupnya.
Klarifikasi Iis Dahlia
Jika beberapa waktu ia mengaku santai atas kejadian viral tersebut.
Kini ia mengungkap apa sebenarnya yang terjadi.
Dilansir dari Kompas.com, Iis Dahlia menjelaskan jika dalam dunia hiburan dan pertelevisian, selalu ada gimmick dan intrik yang disajikan.
"Ada gimmick ada intrik, suka enggak suka saya harus jalanin karena ini hiburan kalau lu gak suka ga usah nonton," tutur Iis Dahlia saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Sabtu (20/7/2018) lalu.
"Pas saya dateng saya di briefieng sama creative 'mam ini nanti begini begini. Di segmen ini nanti ada ini ada ini. Kalau orang yang tidak ada di dalam industri ini mungkin tidak mengerti," jelasnya.