Baku Tembak Anggota Densus vs Terduga Teroris, 3 Teduga Teroris Tewas & 2 Anggota Densus Luka

Editor: Siti Olisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan kamera suasana saat terjadi baku tembak di Jalan Kaliurang Yogyakarta, Sabtu (14/7/2018)

SRIPOKU.COM -- Baku tembak antara polisi dan orang bersenjata terjadi di Kaliurang, Yogyakarta, Sabtu (14/7/2018), sekitar pukul 17.00.

Insiden baku tembak ini sempat mengejutkan warga pada Sabtu (14/7/2018) petang tadi.

Bahkan, aparat kepolisian menutup akses jalan di lokasi baku tembak antara petugas dengan kelompok yang belum diketahui identitasnya.

Mengutip Kompas.com, Wartawan Harian Jogja Irwan Syambudi yang diwawancara Kompas TV menceritakan, ia tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 17.30 dan masih mendengar satu letusan.

"Ketika saya sampai di lokasi, ada satu orang yang tergeletak tidak bergerak di tengah jalan. Polisi melarang masyarakat untuk mendekat karena masih ada perlawanan dari orang yang tak dikenal," kata Irwan.

Sejumlah awak media yang berada dilokasi kejadian pun belum mendapatkan informasi detail terkait peristiwa tersebut.

"Kami para wartawan belum dapat mengakses informasi apapun tentang siapa yang terlibat baku tembak," kata Irwan.

Sementara itu, Kepala Desa Sardonoharjo Herjuno Wiwoho mengatakan, polisi yang berjaga disekitar lokasi kejadian jumlahnya cukup banyak.

Aparat kemanan sebagian berseragam dinas dan sebagaian lagi berpakaian preman.

"Polisi yang di lokasi saya lihat membawa laras panjang. Tapi saya tidak tahu kasus perampokan atau teroris," katanya, Sabtu (14/07/2018) mengutip Kompas.com.

Ia mengaku mendengar suara tembakan sebelum jalan ditutup oleh polisi.

Tak hanya itu, ia juga melihat ada dua orang tergeletak ditengah jalan tepatnya di depan Kantor Balai Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman tempatnya bertugas.

"Saya masih di rumah, terus ada warga yang memberitahu kalau ada kejadian," tuturnya.

Usai mendapat informasi, dirinya langsung menuju lokasi untuk mengecek.

Sesampainya di lokasi, dirinya melihat di jalan sudah banyak anggota polisi.

Dua personel Densus 88 anti teror dikabarkan terluka dalam insiden baku tembak yang terjadi di jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta.

Insiden baku tembak yang terjadi pada Sabtu (14/7/2018) sekitar pukul 17.00 WIB itu sempat mengagetkan warga yang sedang berlalu-lalang disekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, aparat kepolisian memastikan jika insiden baku tembak yang dilakukan jajaran Densus 88 bersama Polda DIY merupakan upaya penangkapan kepada terduga teroris.

 Kapolda DIY, Brigjen Ahmad Dofiri menjelaskan, mualanya dilakukan penangkapan terhadap lima orang terduga teroris.

Kemudian, dari pengembangan lima orang yang ditangkap sebelumnya, petugas gabungan dari Densus 88 dan Satgas Anti Kejahatan Polda DIY langsung melakukan pengejaran terhadap ketiga terduga teroris lainnya.

Suasana lokasi di Jalan Kaliurang (Ist / Tribun Jogja)

Namun, nahas para terduga teroris itu melakukan perlawanan menggunakan senjata api dan senjata tajam saat hendak ditangkap oleh petugas.

Bahkan, hingga terjadi baku tembak antara petugas dan para terduga teroris yang terjadi di Jalan Kaliurang, KM 9,3 merupakan terduga teroris.

"Ini merupakan pengembangan dari lima tersangka yang sudah kita amankan beberapa hari yang lalu. Tiga orang diamankan dalam kondisi meninggal,"katanya kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu(14/7/2018) malam.

Tak hanya itu, dua anggota densus yang hendak menangkap terduga teroris mengalami luka-luka saat terjadi gesekan disekitar lokasi.

Dua anggota dikabarkan menderita luka bacok dibagian pinggang dan tangannya.

"Ada dua anggota yang terluka, dibacok di bagian tangan dan pinggang,"jelasnya.

Sementara itu, Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti satu buah senjata api dan lima buah senjata tajam.

Hingga saat ini, polisi masih mengidentikasi ketiga terduga teroris yang ditembak mati oleh petugas gabungan Densus 88 Antiteror dan Satgas Antikejahatan Polda DIY.

"Identitas belum, identitas nanti kita sampaikan berikutnya," kata Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) AKBP Yulianto melansir Tribun Jogja.

Polisi juga belum bisa mestikan ketiga terduga teroris tersebut bakal melakukan aksi dimana.

"Kita belum tahu ( rencana pelaku melakukan aksi teror di Yogyakarta atau tidak)," katanya menambahkan.

Melansir Kompas.com, baku tembak yang terjadi antara polisi dan kelompok terduga teroris di Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (14/7/2018), merupakan pengembangan penangkapan terduga teroris di Sleman dan Bantul.

"Ini adalah pengembangan dari penangkapan di Sleman dan Bantul, pengejaran terhadap mereka yang belum tertangkap," kata AKBP Yulianto seperti dilaporkan Kompas TV.

Dalam peristiwa di jalan Kaliurang tersebut polisi menyita empat buah parang dan satu senjata api revolver beserta peluru.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Baku Tembak di Kaliurang, 2 Anggota Densus Terluka, 3 Terduga Teroris Tewas, http://bogor.tribunnews.com/2018/07/14/baku-tembak-di-kaliurang-2-anggota-densus-terluka-3-terduga-teroris-tewas

Berita Terkini