Akses Menuju Pelabuhan TAA Rusak, Pemudik Waspada Lewati Jalan Berlubang & Berdebu

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Para pemudik yang hendak mudik lewat pelabuhan penyeberangan Tanjung Api-api Banyuasin harus sedikit waspada.

Kendati sudah diperbaiki, namun akses jalan bagi masyarakat yang hendak lalu lalang mudik belum begitu bersahabat bagi masyarakat, Minggu (10/6/2018).

Separuh akses jalan nasional tersebut masih dalam keadaan rusak ringan.

Dari simpang Bandara SMB II Palembang jalan awalnya sangat mulus, namun sekitar setengah perjalanan para pemudik langsung akan disambut oleh debu-debu berwarna abu-abu dari jalan masih belum selesai diaspal di kawasan jalur 17 atau tepatnya desa Karang Agung.

Baca:

Izin Tinggal di Rumah Temannya, Seorang WNI di Brisbane, Dilaporkan Hilang Selama 3 Bulan

Jelang Arus Mudik Lebaran Idul Fitri, Polres OKUS Siagakan 3 Pos Jaga

Debu tersebut bahkan membentuk kepulan bak asap saat kendaraan roda empat melaju dengan kecepatan tinggi. Alhasil para pengendara pun harus ekstra waspada, khususnya pemudik yang menggunakan roda dua.

Sebab tak menutup kemungkinan akibat dihalangi kepulan debu membuat hal tidak diinginkan terjadi.

Tak hanya jalan yang berdebu, para pengendara juga harus hati-hati karena tak sedikit jalan berlubang dan patah-patah diduga akibat kerap dilewati kendaraan bertonase besar.

Akibat dari kepulan debu dan jalan yang rusak, para pengendara pun harus memakan waktu sampai 2 jam lebih meski sudah memacu kendaraannya dengan kecepatan 80 KM/Jam.

"Jalan ini sudah la seperti ini sudah diperbaiki pasti rusak lagi. Karena banyak kendaraan tonase besar melintas," ujar Wahyu seorang pengendara motor.

Senada, Evan pengendara lainnya mengaku cukup kesal dengan akses jalan yang demikian. Padahal jalan tersebut merupakan akses jalan nasional yang menghubungkan ke Pelabuhan penyebrangan Tanjung Api-api.

 "Memang separuh jalan sudah mulus, tetapi kalau bisa semuanya harus dibuat bagus. Jangan sampai masih ada beberapa titik yang parah dan berdebu" tegas dia

Divisi Teknis Pelabuhan Tanjung Api-api, Timan mengaku akses jalan menuju Pelabuhan memang sedikit rusak. Namun keadaan tersebut sudah jauh lebih baik dari beberapa tahun sebelumnya yang mengalami rusak parah sehingga menyebabkan kemacetan panjang kendaraan para pemudik.

Diakuinya, untuk arus mudik lebaran pihaknya hanya bertanggung jawab mengenai fasilitas di pelabuhan saja. Untuk akses jalan merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.

"Untuk masalah jalan itu tanggung jawab pemerintah pusat. Tapi ini sudah jauh lebih baik dari tahun sebelumnya," ungkapnya. (*)