Berita Palembang

Mudik Lewat Tol Palindra, Masyarakat tak Bisa Lewat KTM Rambutan, Ini Alasannya!

Penulis: Odi Aria Saputra
Editor: pairat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para petugas tampak tengah mengebut pengerasan jalan tol Palindra seksi II, Minggu (3/6/2018).

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Tol Palembang-Indralaya (Palindra) rencananya akan dibuka sepanjang 22 KM atau hingga gerbang Indralaya pada arus mudik lebaran tahun ini.

Namun para pengendara yang hendak masuk lewat KTM Rambutan atau seksi II harus sedikit kecele. Sebab, pemudik tak bisa melalui gerbang tersebut yang hingga kini belum rampung dikerjakan.

"Pengerjaan pintu akses Rambutan terlambat lantaran terkendala pada pembebasan lahan. Jadi tidak bisa kalau mau lewat sana," kata Kepala Proyek Tol Palindra, Hasan Tuercahyo, Minggu (3/6/2018).

PT Hutama Karya pun terus merampungkan tol Palindra. Setelah tahun lalu, para pemudik hanya bisa menikmati tol Palindra seksi I sepanjang 7 km , tahun ini para pemudik bisa menikmati total 22 km tol yang memiliki tiga seksi tersebut.

Para petugas tampak tengah mengebut pengerasan jalan tol Palindra seksi II, Minggu (3/6/2018). (SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA)

Baca:

Hari Libur, Disdukcapil Musirawas Tetap Beri Pelayanan Kependudukan

Jadi Cucu Konglomerat Indonesia, Nia Ramadhani Rayakan Ultah Anak Secara Sederaha Di Rumah

Pada arus mudik H-7 dan H+7 seluruh seksi tol Palindra akan dioperasionalkan. Para pengendara pun hanya cukup sekali membayar saat masuk dengan biaya dari Rp 6.000 sampai Rp 17.500 menggunakan e-money.

Diakuinya, untuk seksi II dan III belum lengkap mulai dari marka jalan, lampu, kongkrit barier, petunjuk jalan dan fasilitas lainnya.

"Tapi paling tidak pada saat mudik pagar pemisah jalan sudah ada sehingga pengendara tetap bisa melewati tol dengan aman," bebernya.

Ia menjelaskan, kendaraan yang masuk dari tol seksi I akan dikenakan biaya (normal) menggunakan e-money. Namun untuk yang masuk dari seksi III atau Indralaya dan keluarnya ke akses Pemulutan tidak dikenai tarif.

"Yang diresmikan presiden tetap bayar tetapi gerbang Indralaya dan keluar ke Pemulutan tidak bayar karena gerbang tol belum siap. Tol kita buka sampai gerbang Indralaya hanya saat mudik lebaran, setelahnya kembali hanya seksi I," jelas Hasan. (*)

Berita Terkini