Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM -- Kisah bocah bernama Alif Hidayat ini belakangan jadi viral di media sosial.
Anak-anak sering kali dianggap sebagai sosok yang polos dan spontan.
Mereka kerap mengucapkan hal-hal tak terduga yang terkadang membuat orang di sekililingnya kaget.
Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh perempuan bernama Tika Lestari.
Pengalamannya jadi viral usai dibagikan melalui akun Line dan diunggah lagi melalui akun Instagram @dramaojol.id.
Kejadian berawal saat Tika naik kereta dan bertemu dengan seorang nenek dan cucu laki-lakinya.
Tika Lestari (Instagram/tikalestariparmana)
Nenek tersebut bercerita bahwa cucunya sudah ditinggal kedua orang tuanya sejak usia 11 bulan.
Kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan.
Sehingga, kini anak tersebut tinggal hanya berdua dengan neneknya.
Tika pun sempat terlibat dalam percakapan singkat dengan anak yang diketahui bernama Alif Hidayat tersebut.
Alif awalnya bertanya saat itu pukul berapa.
Tika pun menjawab saat itu masih pukul 10 pagi.
Alif sempat mengeluh bahwa waktu buka puasa masih lama.
Anak tersebut mengaku sedang puasa setengah hari.
Tika pun coba menanyakan menu sahur Alif.
Tak disangka, bocah itu memberi jawaban mengejutkan.
"Pakai nasi sama garam kak, ini juga nanti buka minum air putih aja udah kenyang kak.
Aku nggak punya uang buat beli makan," ucapnya polos.
Kisah Alif Hidayat (Tika Lestari via dramaojol.id)
Tika mengaku sangat sedih mendengar pengakuan Alif.
Tak sampai di situ saja, Alif juga mengaku pada Tika bahwa dirinya hanya ingin makan ayam kecap dan minum susu kotak.
Anak tersebut mengaku tak pernah makan ayam.
Alif menambahkan bahwa saat di stasiun, ia kerap melihat orang-orang yang membeli minum.
Saat ditanya alasannya, lagi-lagi Alif memberi jawaban tak terduga.
"Nggak apa-apa kak, aku ngelihatin aja udah senang, kok."
Alif mengaku pernah dibelikan sandal oleh satpam di stasiun usai terlihat tak pakai alas kaki saat naik KRL.
Alif juga bercerita bahwa ketika uangnya tersisa Rp3 ribu, ia pernah berjalan dari Stasiun Tangerang ke rumahnya di area Tanah Gocap yang berjarak sekitar 2km.
Alif dan neneknya tinggal di daerah tersebut juga karena belas kasihan seseorang.
Kisah Alif Hidayat (Tika Lestari via dramaojol.id)
Sebelumnya, mereka sering tidur di musala alun-alun Tangerang.
Meskipun begitu, keluarga Alif tetap harus membayar Rp250 ribu/bulan.
Terlepas dari beban hidup yang dijalani, Alif tampak cerita dan sama sekali tak terlihat sedih.
Tampak dari beberapa foto yang dibagikan, Alif tampak tak malu berpose di depan kamera.
Ia juga memamerkan senyum saat difoto.
Foto-foto Alif Hidayat (Tika Lestari via dramaojol.id)
Melalui unggahan tersebut, Tika memberikan info bagi orang yang ingin membantu Alif.
Unggahannya jadi viral dan menuai simpati netizen.
@adribismoko: "Aku yang makan enak aja kurang bersyukur banget, ya Allah maafkan hamba."
@linda_tri03: "Gw pernah ketemu sama alif sama neneknya.. Emg hidup mereka keras bgt.. Alif anaknya ceria bgt."
@bow_eat: "Tamparan buat saya yg masih suka mengeluh."
Banyak netizen yang ingin memberikan bantuan pada Alif dan neneknya.
Tak sedikit yang menyarankan untuk dilakukan penggalangan dana.
Baca: Berburu Menu Berbuka Murah di Taman Kambang Iwak Palembang, Segini Omzet Pedagang Saban Hari
Baca: Diduga Mencuri Motor, Sono Dipastikan akan Berlebaran di Penjara
Baca: Babak Pertama Perseru vs Sriwijaya 0-0, Menunggu Perubahan Taktik RD di Babak Kedua
Baca: Dihina Remaja Tanggung, Begini Tanggapan Presiden Jokowi, Sempat Titip Pesan
Baca: FPTI Sumsel Jajaki Eiger untuk Sponsor Atlet Panjat Tebing Sumsel
Baca: FPTI Sumsel Jajaki Eiger untuk Sponsor Atlet Panjat Tebing Sumsel
Baca: Sambut Asian Games 2018 Kota Ramah Sepeda, MSI Desak Pemerintah Buat Jalur Hijau
Baca: Babak Pertama Perseru vs Sriwijaya FC: Menit ke-35 Peluang Pertama Beto Lewat
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Kisah Alif Hidayat, Bocah yang Sahur Nasi Garam, 'Nanti Buka Minum Air Putih Udah Kenyang', http://style.tribunnews.com/2018/05/27/viral-kisah-alif-hidayat-bocah-yang-sahur-nasi-garam-nanti-buka-minum-air-putih-udah-kenyang