Mengenang Istri Kedua Opick

Kematian Janin di Dalam Kandungan Bisa Dideteksi Dari Gejala Ini

Editor: Bedjo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wulan Mayasari.

SRIPOKU.COM - Minggu (18/3/2018) yang lalu, istri kedua Opick, Wulan Maya Sari, dikabarkan meninggal dunia.

Meninggalnya Wulan dua bulan menyusul kematian bayi Wulan dalam kandungan.

Bayi itu meninggal saat usianya kandungan menginjak delapan bulan, sejak saat itu kondisi Wulan terus menurun.

Berita Lainnya:  Meski Sering Diterpa Gosip Miring, Inilah Sosok Istri Kedua Opick Yang Tak Pernah Muncul

Kematian janin dalam kandungan ini disebut Intra Uterin Fetal Death (IUFD).

Keadaan di mana janin dalam kandungan meninggal saat usia kehamilan menginjak trimester kedua atau lebih dari 20 minggu.

Dilansir dari ucdmc.ucdavis.edu, ada beberapa gejala umum yang dapat diidentifikasi sebagai gejala kematian bayi ini.

1. Pendarahan
Pendarahan adalah pertanda adanya masalah pada plasenta dan tidak menunjukkan kematian janin.

Tapi, pendarahan bisa menjadi tanda bahwa serviks terbuka tanpa persalinan (disebut insufisiensi serviks).

Dengan insufisiensi serviks, serviks mulai terbuka lebih awal tanpa kontraksi.

2. Janin mulai berhenti bergerak
Kebanyakan ibu dapat merasakan bayi bergerak pada minggu ke 20.

Jika ibu dapat merasakan gerakan bayi, namun kemudian gerakan itu berhenti, penting untuk menghubungi dokter untuk segera memastikan bayi itu baik-baik saja.

Penurunan gerakan janin lebih sering menjadi pertanda bahwa ada masalah dengan kehamilan dan jarang sekali artinya janin telah meninggal.

Tes genetika tidak diperlukan setiap orangtua, kecuali jika ada riwayat penyakit tertentu dalam keluarga.

Sedangkan untuk penyebabnya adalah sangat berbeda dengan keguguran (kehilangan janin pada trimester pertama).

Halaman
12

Berita Terkini