Cap Go Meh Palembang, Ahmad Najib Ngotot Lakukan Ini Meski Masih di Jakarta

Penulis: Siti Olisa
Editor: Candra Okta Della
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PJS Walikota Palembang Ahmad Najib

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Meskipun saat ini Pjs Walikota Palembang, Akhmad Najib sedang berada di Jakarta, namun beliau akan langsung pulang sore nanti untuk menghadiri kegiatan tahunan Cap Go Meh di Pulau Kemarau.

Hal ini disampaikan oleh Kabag Humas Pemkot Palembang, Amirrudin Sandy, Rabu (28/3).

"Memang hari ini Bapak Pjs Wako hari ini menghadiri agenda penting di Jakarta terjait dengan rembuk nasional dengan tema kolaborasi pemerintah kota dalam membangun budaya integrasi kota dan nasional," ujarnya.

Setelah kegiatan tersebut, Amir mengatakan, Pjs Wako akan langsung kembali ke Palembang pada pukul 16.30 nanti.

"Hal ini dilakukan karena Bapak akan menghadiri acara penting tahunan Cap Go Meh di Pulau Kemaro," ujarnya.

Tatung Perempuan Cap Go Meh. (pontianak.tribunnews.com)

Kegiatan Cap Go Meh bersama yayasan Toa Pe Kong ini dijadwalkan pada pukul 24.00 nanti.

"Namun rombongan Wako diperkirakan akan berangkan menuju lokasi pada pukul 22.30 nanti malam menggunakan bus air dari Dermaga Point," ujarnya.

Dalam kegiatan ini, Pjs Walikota Palembang akan didampingi oleh beberapa kepala dinas, sepertidinas pariwisata, dinas kebudayaan, dinas perhubungan, kasat Pol PP Kota Palembang, Dirut SP2J, dan beberapa pejabat lainnya.

Ke Pulau Kemaro Jalan Kaki

Cap Go Meh atau perayaan malam purnama pertama Tahun Baru Imlek bakal semarak di Pulau Kemaro, delta kecil di Sungai Musi sekitar enam kilometer dari Jembatan Ampera, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Bahkan, akses untuk pejalan kaki berupa jembatan ponton tersedia untuk warga yang ingin menuju Pulau Kemaro, Palembang, dalam rangkaian perayaan Imlek tersebut.

Pengurus Pulau Kemaro menjalin kerja sama dengan banyak pihak untuk membangun akses khusus berupa jembatan, yakni beberapa ponton yang disatukan.

Terdapat sekitar lima ponton sepanjang 150 meter yang sudah dipasang pada Minggu, 25 Februari lalu.

Ponton ini merupakan donasi atau bantuan dari umat Tridharma.

Aktivitas warga tionghoa yang sembayang pada malam perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang, Sabtu (20/2/2016). (SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA)

"Akses untuk berjalan kaki melalui kawasan Kalidoni Palembang atau dekat Pusri, jadi tidak mesti harus pakai kapal," ucap pengurus Pulau Kemaro, Tjik Harun, Senin (26/2/2018), dikutip dari Antara.

Selain jembatan sudah terpasang, panitia Cap Go Meh juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam penyediaan lokasi parkir dan keamanan.

Sejak kemarin, aparat kepolisian dan TNI sudah berjaga di Pulau Kemaro, baik di pintu masuk hingga area pulau.
 
Tjik Harun menerangkan, selain akses jalan kaki, pihaknya juga dibantu umat dan warga menyediakan kapal tongkang pengangkut dari Pasar 16 Ilir, Palembang menuju ke Pulau Kemaro. Warga atau umat yang hendak ke Pulau Kemaro bisa melalui akses tersebut.

Pengangkutan tersebut gratis karena bantuan dari umat dan masyarakat. Ada sekitar 20 kapal tongkang dan berlayar tiap saat.

"Mulai berlayar tanggal 28 Februari pukul 17.00 WIB hingga 1 Maret pada pukul yang sama," katanya.

Kapal tongkang ini dapat mengangkut 100-200 orang dalam satu kali berlayar.

Untuk itu, tiga dermaga sudah disiapkan di Pulau Kemaro, yakni dermaga kedatangan, dermaga kepulangan, dan dermaga VIP.

Tjik Harun menambahkan, selama perayaan Cap Go Meh itu, ada ratusan lapak pedagang disiapkan, mulai dari lapak perlengkapan alat sembahyang umat, kuliner dan aksesoris.

Selain itu, ada dua panggung besar yang disediakan panitia untuk wayang orang tradisional Tionghoa yang digelar untuk warga dan umat yang datang.

Menurutnya, pengunjung yang datang dapat menyaksikan berbagai sajian hiburan menyemarakkan perayaan Cap Go Meh.

Ada wayang orang, aksi barongsai, tradisi tanjidor dan sebagainya. Khusus untuk ibadah umat, ritual keagamaan mulai tepat pukul 00.00 WIB.

Berita Terkini