Nasib Ribuan Jemaah Umroh Abu Tour Terkatung Katung Tunggu Kepastian Berangkat

Penulis: Yandi Triansyah
Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

abu tour

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - -Kekhawatiran ribuan calon jemaah umroh yang mendaftarkan diri ke Abu Tour benar benar terjadi.

Janji travel umroh tersebut, yang mau merilis jadwal keberangkatan ulang jemaah yang sempat tertunda pada kamis (8/2/2018) hanya isapan jempol belaka.

Karena hingga Kamis sore tak ada tanda tanda pihak Abu Tour merilis jadwal keberangkatan tersebut.

Bahkan kontak pimpinan Abu Tour sejak pagi hingga sore tak bisa dihubungi. Sedangkan saat ditemui di kantor tak ada pegawai di kantor tersebut yang berani komentar.

Tapi meski sedang dilanda masalah Kantor Abu Tour pun yang beralamat di Jalan Inspektur Marzuki Pakjo Palembang tetap beroperasi seperti biasa.

Pegawainya tetap melayani jika ada orang yang datang. Namun jemaah memang tak banyak mendatangi kantor ini, hanya beberapa kendaraan saja yang terlihat teparkir. Mengingat Abu Tour banyak menggunakan agen dalam menjaring jemaah.

1.660 jemaah pun terancam kembali tertunda untuk bisa berangkat ke Tanah Suci menunaikan ibadah umroh.

"Hingga sore ini tak ada pihak Abu Tour yang kontak saya mengenai keberangkatan, janjinya tanggal 8 Februari tapi hingga sekarang belum ada," kata salah seorang keluarga jemaah saat dihubungi.

Pihak keluarga juga sudah menanyakan perihal tersebut kepada agen tempat mereka mendaftarkan diri untuk berangkat umroh. Namun agen juga ketika dihubungi tak bisa memberikan kepastian.

"Keluarga saya ada dua orang mertua dan bibik saya, keduanya belum ada kepastian berangkat," katanya.

Menurut keluarga calon jemaah umroh itu, ada 30 orang yang mendafatarkan diri untuk berangkat umroh di salah seorang agen Abu Tour.

Namun agen itu juga, tidak bisa berbicara banyak mengenai keberangkatan jemaah.

"Kami binggung tak ada yang bisa pastikan kapan berangkat," katanya.

Pihaknya masih memberikan waktu dua hari bagi ABu Tour, jika juga tak ada kejelasan maka akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Kita masih tunggu hingga tanggal 10 Februari 2018, jika tak ada kejelasan kita lapor polisi," katanya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel, Al Fajri Zabidi melalui Kabag Humas Saefuddin Latief, mengatakan, sejak pagi pihaknya sudah berusaha menghubungi pihak Abu Tour untuk menanyakan mengenai jadwal keberangkatan yang dijanjikan akan dirilis hari ini (red kemarin).

Namun hingga sore pihaknya lost contact tak bisa menghubungi pihak Abu Tour.

"Kami menagih janji mengenai keberangkatan jemaah yang dijanjikan hari ini, tapi hingga saat ini tak ada kepastian," katanya.

Saefuddin mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemementrian Agama pusat mengenai perihal masalah ini.

Sambil menunggu intruksi langkah apa yang akan diambil oleh kemenag, pihaknya menyarankan kepada para calon jemaah untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

"Kita sarankan jemaah lapor saja," katanya.

Adanya penundaan keberangkatan ribuan jemaah umroh oleh Biro Perjalanan Haji dan Umroh Abu Tour mendapat perhatian Kepolisian Daerah Sumatra Selatan.

Kepala Kepolisian Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, pihaknya segera menyiapkan posko pengaduan dan pelaporan khusus bagi para jemaah yang merasa ditelantarkan oleh pihak biro perjalanan.

"Memang saat ini di Polda Sumsel ataupun wilayah didalamnya belum ada yang melapor ataupun memberikan pengaduan. Tapi kita akan segera buka posko pengaduan jika memang nantinya diprediksi jumlah jemaah yang merasa dirugikan cukup banyak," ungkap Zulkarnain.

Sementara ini, pihaknya bersama Polres lain yang ada di Sumsel mempersilahkan apabila ada jemaah yang ingin mengadukan terkait hal ini kepada kepolisian.

Jika ada laporan, tentunya akan segera ditanggapi dan ditindaklanjuti.

"Kami sarankan mereka untuk segera melapor ke kepolisian terdekat. Walau sampai saat ini belum ada, kami masih terbuka lebar jika ada yang dirugikan baik oleh Abu Tour atau biro perjalanan umroh lain," kata Zulkarnain.

Berita Terkini