Baca tanpa iklan
Menceritakan sebuah pengalaman seseorang yang mengakui dirinya bukan orang suci.
Ia tidak mempedulikan anggap orang, tidak membutuhkan teman juga tidak membutuhkan orang.
Ia hidup dengan kemampuannya, hidup dengan caranya.
Bahkan ketika dia ditekan, ia akan menekan lebih keras.
Dia memiliki anak, untuk diberi makan, diberi hidup, dan jika ingin mengembalikannya berikan kembali kekuatannya.
Bahkan di akhir lagu itu, mengartikan jika seseorang mencintainya ia harus menghormatinya.
Karena begitulah caranya dia hidup.
Baca:
Bukan Vicky, Farhat Abbas Terekam Lakukan Hal Kasar Ini Pada Istri Uya Kuya, Ini Videonya!
Dengan Cara Ini Cristiano Ronaldo Bisa Santai Nikmati Makan Malam
Lagu itu terkesan menceritakan kehdipan Denada saat ini yang ramai bullyan. Ia menjawab semua cacian dan mengatakan ia harus melakukannya.
Meskipun apakah benar ini sebuah jawaban dari Denada sampai saat ini penyanyi cantik satu ini belum menjelaskannya.
Ia kini lebih sibuk mempromosikan lagu tersebut, dan mengunggah beberapa fotonya yang dianggap vulgar.
Apalagi ketika melihat posenya yang dipeluk dari belakang dan sedang memainkan susu.
Banyak netizen justru langsung kasihan pada anaknya.