Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM PALEMBANG -- Si jago merah kembali mengamuk di pemukiman padat penduduk.
Kali ini kebakaran melanda pemukiman di Jalan KH. Wahid Hasyim, Lr Semendawai I, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Kamis (8/6/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.
Akibat insiden itu sebanyak sembilan rumah di sana ludes dilalap oleh si jago merah.
Menurut data yang dihimpun, peristiwa berawal ketika Rido (4) sedang bermain pemantik korek api bersama kakak perempuannya Suci (7) di dalam kamar rumahnya di sana.
Setelah api dihidupkan, naas api menyambar kasur sehingga menyebabkan api langsung muncul.
"Adik saya itu (apinya) terkena kasur dan langsung terbakar. Dia langsung ketakutan," ungkap Suci sembari ketakutan.
Melihat api membesar dirinya langsung menjerit minta tolong lalu memanggil ibunya yang sedang berada di dapur.
Namun hanya hitungan detik waktu kemudian, api langsung membesar.
"Apinya langsung besar pak, saya keluar memanggil ibu saya yang lagi di belakang," jelas Suci.
Rika (44) ibu kandung keduanya menambahkan, pada saat itu ia sedang memasak di dapur dan tidak mengetahui kedua anaknya bermain api didalam kamar rumah.
Setelah mendengarkan jeritan, ia lalu bergegas menyelamatkan buah hatinya untuk keluar dari rumah mereka.
"Saya masuk ke dalam kamar dan melihat api sudah besar. Lantas saya pun langsung menyelamatkan anak. Rambut saya pun langsung terbakar," jelasnya.
Lokasi gang yang sempit membuat pihak pemadam kebakaran kesulitan untuk menjangkau lokasi.
Sehingga warga dengan alat seadanya berswadaya mengambil air di parit untuk memadamkan kobaran api.
Setelah berjibaku selama satu jam lebih, beruntung api bisa dipadamkan sekitar pukul 16.30 berkat upaya warga dan bantuan dua unit pompa air diterjunkan untuk memadamkan titik api PBK kota Palembang.
Kapolsek SU I Palembang Kompol Mayestika Hidayat membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya, pemilik rumah tempat asal api sudah diamankan di Polsek SU I Palembang untuk dimintai keterangan.
"Ada sembilan rumah yang terbakar. Diduga api berasal akibat kelalaian anak pemilik rumah yang bermain pemantik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ungkapnya.