Dalam setiap upacara pernikahan adat, tarian pengantin menjadi salah satu hal yang menarik perhatian para tamu yang hadir.
Sekarang, saatnya Anda kenali beberapa tarian pengantin dari Sumatera bersama vendor dekorasi pernikahan ternama, Des Iskandar.
1. Tarian Pagar Pengantin
Tarian Pagar Pengantin pasti sudah tidak asing lagi untuk calon pengantin yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.
Tarian ini dilakukan oleh sang pengantin wanita di hadapan pengantin pria sesampainya mereka di pelaminan setelah prosesi kirab pengantin.
“Tarian ini melambangkan perpisahan bagi pengantin wanita dari masa remajanya, melepas masa lajang, dan sebuah tarian terakhir bagi pengantin wanita karena setelah itu tidak diperkenankan lagi menari di depan umum kecuali atas izin suami. Selain itu, tarian ini juga sebagai ungkapan permohonan izin dan restu kepada orang tua beserta seluruh keluarga,” jelas Des Iskandar kepada Bridestory.com.
Saat menari, mempelai wanita akan menari di dalam lingkaran atau nampan emas yang disebut dulang dengan menggunakan hiasan di jemarinya.
Tarian ini diiringi oleh orkes melayu dengan alunan musik dari biola gong, akordeon, dan gendang Melayu.
2. Tarian Tor-Tor dan Tari Onang-Onang.
Lalu, dari Sumatera Utara, terdapat budaya tarian Tor-Tor dan tari Onang-Onang.
Tari Tor-Tor memiliki tiga makna, selain sebagai ritual, tarian ini dipercaya sebagai hiburan dan penyemangat jiwa.
Tarian yang juga ditarikan setelah prosesi kirab pengantin ini merupakan simbol penghormatan kepada Sang Penguasa Alam, arwah para leluhur, dan juga para tamu.
Iringan musik tradisional yang dihasilkan dari perpaduan gondang, suling, dan gong melengkapi keseluruhan tarian.
3. Tor-Tor Toba.
Kemudian, selain ketiga alat musik tersebut, serunai biasa digunakan sebagai tambahan dalam tari Tor-Tor Toba.
Sementara itu, tari Onang-Onang kerap disebut juga sebagai tari penyambutan pengantin.
Tarian ini dilangsungkan sampai pengantin menuju ke pelaminan pada saat prosesi kirab pengantin berjalan. Tak hanya menggunakan kain ulos, tari Onang-Onang juga menggunakan pedang dan diiringi oleh alat musik yang sama seperti tari Tor-Tor.