Banyak dokter tersinggung atas iklan itu. Peran mereka sebagai seorang dokter seakan dilecehkan.
IDI Kalimantan Selatan menyampaikan protesnya dalam surat nomor 031/IDIWilayah Kal-Sel/VII/2016 pada 4 Juli 2016.
Kantor BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin agaknya menyadari kecerobohannya.
Mereka merespon cepat surat protes itu dengan segera mengeluarkan klarifikasi berupa niat untuk meminta maaf pada para dokter melalui iklan di media massa yang sama.
Kantor cabang Banjarmasin mengirim surat nomor 1404/VIII-04/0716 yang ditandatangani Kepala Cabangnya. Inti surat, Kantor BPJS Kesehatan mengakui telah terjadi kesalahan dalam proses penayangan iklan itu.
Dalam surat yang ditembuskan ke Kepala Divisi Regional VIII BPJS Kesehatan yang berkantor di Balikpapan itu, terungkap pengakuan bahwa iklan itu adalah murni inisiatif kantor cabang di Banjarmasin.
Mereka juga mengaku tidak memiliki niat sedikit pun untuk menyinggung profesi dokter.
Kantor cabang berniat menyampaikan permintaan maafnya melalui media yang sama.
Sayang, harian Banjarmasin Post tidak terbit hari ini hingga empat hari ke depan.
Mereka memasang di media lain yang ada di Banjarmasin dan berniat untuk menerbitkan permintaan maaf serupa di Banjarmasin Post pada 9-10 Juli mendatang, juga di media sosial.
Penulis : Kontributor Balikpapan, Dani Julius Zebua