Pekan lalu, dikabarkan seorang sniper misterius menewaskan tiga komandan ISIS di kota Sirte, yang diklaiim sebagai ibu kota di Libya dalam jangka waktu 10 hari.
Identitas sang penembak tak diketahui, tetapi penduduk setempat menjulukinya sebagai "Pemburu Daesh", sebutan ISIS dalam bahasa Arab.
Ketiga korban sang sniper termasuk Hamad Abdel Hady, seorang warga Sudan, ketua pengadilan ISIS yang ditembak di depan rumah sakit, pemimpin ISIS di Sirte, Abu Mohammed Demawi, yang tewas pada 19 Januari, dan Abdullah Hamad al-Ansari, komandan ISIS di kota Obari.