Algojo ISIS Dieksekusi Sniper dari Jarak 1.200 Meter Saat Beri Latihan Penggal Kepala

Editor: Soegeng Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seperti inilah senapan Dan 338 yang digunakan penembak jitu pasukan elit Inggris SAS untuk menembak para algojo ISIS di Suriah.

Pekan lalu, dikabarkan seorang sniper misterius menewaskan tiga komandan ISIS di kota Sirte, yang diklaiim sebagai ibu kota di Libya dalam jangka waktu 10 hari.

Identitas sang penembak tak diketahui, tetapi penduduk setempat menjulukinya sebagai "Pemburu Daesh", sebutan ISIS dalam bahasa Arab.

Ketiga korban sang sniper termasuk Hamad Abdel Hady, seorang warga Sudan, ketua pengadilan ISIS yang ditembak di depan rumah sakit, pemimpin ISIS di Sirte, Abu Mohammed Demawi, yang tewas pada 19 Januari, dan Abdullah Hamad al-Ansari, komandan ISIS di kota Obari.

Berita Terkini