SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumsel Alex Noerdin menginstruksikan mengirim helikopter MI8 untuk melakukan water boombing, setelah meluasnya kebakaran lahan hutan Gunung Dempo Pagaralam.
Alex mengatakan, tim pemadam dan peralatan akan terus dikerahkan guna memudahkan proses pemadaman di puncak gunung yang terletak di perbatasan Provinsi Bengkulu itu.
"Setelah dapat laporan kebakaran di Gunung Dempo, pagi-pagi sudah kita kirim helikopter MI8 ke sana supaya dapat segera melakukan water boombing," ungkap Alex, Kamis (17/9/2015).
Menurut Alex, petugas pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat serta dibantu oleh anggota TNI telah melakukan tindakan menaklukkan api.
Tapi, lantaran angin cukup kencang, maka kebakaran jadi mengarah ke perkebunan dan menyebar ke seluruh penjuru.
Selain itu kondisi geografis di puncak gunung juga sangat bahaya, semantara berada air jauh di bawah.
"Memang sulit memadamkan api dipuncak, jadi pemadaman harus menggunakan peralatan, karena airnya jauh di bawah, maka heli harus naik turun," ujarnya.
Dengan adanya bantuan darurat tersebut, orang nomor satu di Sumsel ini berharap pegunungan di kawasan Gunung Dempo yang hangus tak berpotensi semakin meluas.
Pemprov Sumsel juga siap dimintai bantuan kembali, bahkan bila perlu meminta bantuan pusat supaya proses pemadaman tetap maksimal.
"Tapi Kalau kondisinya di puncak parah berkabut, maka waterboombing kita hentikan karena dianggap membahayakan," terangnya.
Terkait kondisi titik panas di Sumsel, Alex mengatakan kondisi memang sempat turun drastis meski terjadi peningkatan lagi per kemarin. Titik hotspot di beberapa wilayah produksi asap sudah turun namun Muncul kembali karena keberadaan api di bawah lahan gambut yang sulit terpantau.
Alex membantah kalau asap Sumsel sudah menyeberang ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Dia juga enggan menyalahkan daerah lain yang juga memproduksi asap.
"Saya cuma ingin mengajak agar seluruh daerah yang memproduksi asap tak saling menyalahkan. Ini masalah kita bersama, lebih baik kita fokus mencari solusi bagaimana segera memadamkan, supaya bencana berhenti dan tak terus-terusan," ajak Alex.
Dalam penanggulanan bencana asap, Provinsi Sumsel menurutnya telah melakukan segala upaya pemadaman secara maksimal dan optimal,baik dari segi peralatan dan personil pemadam. Terlebih lagi, tim pemadam kebakaran lahan di Sumsel juga mendapat bantuan kembali sebanyak 1.050 personel TNI yang turun ke lapangan.