Tips

Cara Makan Buah yang Tepat untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Editor: Budi Darmawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buahan.

SRIPOKU.COM - Reputasi buah sebagai makanan sehat sempat diragukan di kalangan pemerhati maupun praktisi gaya hidup sehat modern. Gula buah yaitu fruktosa disebut-sebut lebih berbahaya ketimbang jenis gula lainnya seperti glukosa, sukrosa atau laktosa (gula yang terdapat pada susu).

Fruktosa misalnya, diyakini bisa merusak komponen makanan yang telah masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu buah sebaiknya tidak dikonsumsi berbarengan dengan makanan berat seperti nasi, lauk serta sayur mayur. Pendapat tersebut tidaklah keliru, namun bukan berarti buah benar-benar tidak baik untuk dimakan.

Beberapa jenis buah memang mengandung gula yang sangat tinggi sehingga harus dibatasi konsumsinya. Namun ada sebagian buah, yang jika dimakan dengan porsi tepat bisa membantu menurunkan berat badan.

Pepaya misalnya, mengandung enzim papain yang bisa melancarkan pencernaan sehingga tidak ada makanan yang menumpuk berhari-hari di dalam perut. Hal ini bisa membantu penyerapan nutrisi lebih maksimal sekaligus mengurangi bobot tubuh.

Pakar nutrisi Liana Bonadio seperti dikutip dari Daily Mail mengatakan, "Buah adalah makanan yang tepat untuk dijadikan camilan jika Anda ingin kurangi berat badan, tapi juga mempunyai reputasi buruk karena kandungan gulanya."

Ya, buah memang mengandung gula tapi jika dikonsumsi dengan cara dimakan utuh --tidak dibuat jus atau smoothie-- seratnya akan membantu tubuh menyerap gula secara perlahan-lahan sehingga lebih sehat. Cara mengonsumsinya pun harus tepat.

"Hati-hati untuk membatasi porsi makan buah Anda, tak lebih dari dua porsi buah per hari. Cobalah menambah sedikit protein dalam bentuk kacang-kacangan dan biji-bijian untuk lebih memperlambat penyerapan gula buah oleh tubuh," terang Liana.

Memakan buah dengan protein dan lemak dari kacang almond atau selai kacang dan yoghurt misalnya, bisa membantu menstabilkan kadar gula darah. Selain itu dengan menambahkan protein dan lemak sehat yang rendah kalori Anda juga merasa kenyang lebih lama.

Berita Terkini