Ampera Terancam Roboh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat

PALEMBANG, SRIPO — Kebakaran kios penampungan dan penjualan Pakaian Bekas (BJ) yang berada di bawah Jembatan Ampera Kelurahan 7 Ulu, Minggu (10/10) kemarin menimbulkan kerusakan serius. Dinas PU Bina Marga Sumsel saat ini pun tidak bisa menjamin keamanan Ampera. Apakah jembatan yang dibangun Jepang dan diresmikan Presiden RI Pertama Bung Karno ini masih kuat atau sudah rapuh. Untuk menentukan langkah berikut, pihaknya menunggu hasil investigasi Tim Terpadu, yang berasal dari Kementerian PU Pusat.

 Kepala Satuan Kerja (Satker) Utilitas Jalan dan Jembatan Metrolopitan PU Bina Marga Ir H Aidil Fiqri MT di bawah jembatan Ampera, Senin (11/10) mengatakan, Jembatan Ampera bisa saja roboh.

“Jujur saja, struktur beton di sisi kiri dan kanan jembatan diragukan kekuatannya, bahkan bisa saja roboh. Bayangkan besi pagar jembatan saja bisa melengkung oleh lidah api, bagaimana bagian struktur beton badan jembatan yang dipanggang api. Kami tidak bisa menjamin kondisi jembatan Ampera saat ini, apakah kuat atau tidak,” kata Aidil Fikri.

 Dikaitkan dengan pelaksanaan SEA Games XXVI, 2011 mendatang, dan apa yang harus dilakukan. Aidil berujar, tidak mungkin jembatan Ampera dilakukan pembongkaran.

 Pasalnya, perbaikan tidak bisa satu atau dua bulan, dan pekerjaan ini sangat berat karena secara struktur bangunan, jembatan Ampera ini merupakan kontruksi satuan utuh yang panjang. Bukan seperti struktur jembatan sekarang yang dibangun per segmen. (sin)

Berita Terkini