MESKI usianya mencapai 68 tahun, ia jauh terlihat lebih muda dari usianya. Begitu juga semangatnya tidak kalah dengan yang muda. Semua pekerjaan yang merupakan tanggungjawabnya dikerjakan sendiri. Dia adalah Bunda Rosni Wulan pimpinan B-Pro Entertaiment Production, yang menggarap Sinetron Bulan Bintang dibalik Awan.
Bunda Rosni panggilan akrabnya bagi kalangan seniman muda yang bergerak di bidang akting di Palembang, banyak tidak mengenal. Tetapi bagi seniman tua seperti Ismail Djalili, mengenal sosok Bunda Rosni Wulan.
Bunda Rosni Wulan Kelahiran Bengkulu 22 Apriil 1942, ketika di wawancarai Sripo di tempat tinggalnya di Cambaiagung, Palembang, Kamis (7/1), dahulu dia di tahun 70-an menekuni bidang kecantikan dan pengusaha butik.
Bunda Rosni mengaku pulang ke Palembang tahun 2006, dengan B-Pro Entertaiment ia menggarap Sinetron Cinta di BKB tapi sinetron tersebut gagal. Setelah itu Bunda Rosni menggarap Sinetron lepas bertajuk Kehadiranmu Membawa Derita menceritakan tentang Nyamuk Demam Berdarah di Tayangkan di Sriwijaya TV.
Ditahun tahun 2009 Bunda Rosni menggarap Sinetron Bulan Bintang di Balik Awan. Alhamdulillah berkat kerja keras dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Sinetron B3A yang rencananya 12 episode sudah selesai tiga episode. Selesai satu episode lagibaru kita tayangkan,” ujar Bunda Rosni yang punya motto bekerjakeras dulu baru hasil.
Bunda Rosni hidupnya sehari-hari hidup sendiri, tapi banyak punyak anak didik di berapa kota. “Sehingga saya merasa tidak sendiri, lihat anak-anak saya ganteng dan cantik-cantik,” kilahnya yang dikelilingi para pendukung Sinetron B3A sripo