Kota Jambi dan Bungo Pimpin Daftar Termahal Biaya Hidup di Bumi Melayu

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Provinsi Jambi, sebuah wilayah di pesisir timur Pulau Sumatra, dikenal dengan kekayaan alam dan kontribusi ekonominya yang besar, terutama dari sektor perdagangan, pertambangan, dan pertanian.

Dengan luas sekitar 50.160,05 km persegi dan populasi mencapai 3,7 juta jiwa, provinsi ini memiliki 11 kabupaten dan kota yang beragam.

Namun, di balik potensi ekonominya, biaya hidup di beberapa wilayahnya terbilang tinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 yang diperbarui pada Januari 2025, setidaknya ada lima wilayah di Jambi dengan biaya hidup yang relatif besar.

Daftar Lima Wilayah dengan Biaya Hidup Termahal
 

1. Kota Jambi

Sebagai ibu kota provinsi, tidak mengherankan jika Kota Jambi menempati urutan pertama. Pengeluaran per kapita di kota ini mencapai Rp2.122.022 per bulan.

Angka ini terbagi untuk pengeluaran makanan sebesar Rp868.627 dan pengeluaran non-makanan sebesar Rp1.253.395.

2. Kabupaten Bungo

Posisi kedua ditempati oleh Kabupaten Bungo. Dengan pengeluaran per kapita sebesar Rp1.553.782 per bulan, Bungo memiliki biaya hidup yang cukup signifikan.

Rincian pengeluaran per kapitanya adalah untuk makanan Rp874.412 dan non-makanan Rp679.369.

3. Kota Sungai Penuh

Berada di peringkat ketiga, Kota Sungai Penuh mencatatkan pengeluaran per kapita sebesar Rp1.526.942 per bulan.

Biaya ini terdiri dari pengeluaran untuk makanan sebesar Rp787.928 dan non-makanan Rp739.014.

4. Kabupaten Kerinci

Wilayah yang terkenal dengan keindahan alamnya ini berada di urutan keempat. Biaya hidup di Kabupaten Kerinci mencapai Rp1.458.211 per kapita per bulan.

Pengeluaran ini dialokasikan untuk makanan sebesar Rp770.720 dan non-makanan sebesar Rp687.491.

5. Kabupaten Muaro Jambi

Melengkapi daftar ini adalah Kabupaten Muaro Jambi dengan pengeluaran per kapita sebesar Rp1.441.241 per bulan.

Angka tersebut terbagi menjadi pengeluaran untuk makanan sebesar Rp813.684 dan non-makanan sebesar Rp627.557.