Jawaban LKS Intan Pariwara Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 4-5, Asesmen 1 Semester 1

SRIPOKU.COM - Inilah Jawaban LKS Intan Pariwara Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 4-5 Asesmen 1 Semester 1.

Video ini dirancang untuk membantu siswa kelas 9 SMP mempersiapkan diri untuk ujian sekolah.

Siswa kelas 9 SMP diwajibkan untuk lebih dulu mengerjakan soal tanpa melihat kunci jawaban.

Melansir dari YouTube Media Pembelajaran, berikut ini Jawaban LKS Intan Pariwara Bahasa Indonesia kelas 9 SMP halaman 4-5 Asesmen 1 Semester 1. 

Baca juga: Jawaban LKS Intan Pariwara Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 8, Asesmen 2 Semester 1

Asesmen 1

A. Pilihlah jawaban yang benar!
Teks deskripsi berikut nutuk soal nomor 1-3.
Adik perempuan saya, Lisa, sangat patuh dan penurut. Dis selalu mendengarkan dengan penuh perhatian arahan dari orang tua kami dan melaksanakannya tanpa mengeluh. Lisa selalu patuh dan hormat. Kepatuhannya tidak hanya mencerminkan karakter yang disiplin, tetapi juga memperlihatkan penghormatan kepada orang tua kami
Sifatnya yang patuh itu membuatku terkadang mengganggunys. Aku sengaja menyuruhnya melakukan beberapa hal. Tentu saja itu mengganggunya, tapi is tetap melakukannya. la akan mengerjakan dengan wajah kesal yang lucu. Jika dia sudah menjadi kesal, aku akan minta maaf dan menghibumya dengan es krim

1. Ide pokok paragraf pertama adalah...
a. Lisa adik yang patuli dan penurut.
b. Lisa selalu menuruti perintah orang tua.
c. Lisa mengerjakan perintah dengan kesal.
d. Lisa sangat disiplin dalam menjalankan tugas
Jawaban : a

2. Ide pendukung paragraf kedua adalah...
a. Lisa selalu menyelesaikan tugas sesuai perintah.
b. Lisa melakukan perintah kakak dengan kesal.
c. Lisa yang patuh terkadang diganggu kakaknya.
d. Lisa suka makan es krim.
Jawaban : b

3. Simpulan teks deskripsi tersebut adalah...
a. Lisa selalu mengerjakan tugasnya dengan baik. Namun, ia tidak mau diperintah, baik oleh orang tuanya maupun kakaknya.
b. Lisa anak cerdas yang sangat mengormati orang tua. Namun, is memiliki sikap yang berbeda terhadap kakaknya.
c. Lisa memiliki sifat yang patuh dan penurut. Namun, itu hanya berlaku kepada orang tuanya. Ia tidak menuruti perintah kakaknya.
d Lisa adalah anak yang patuh terhadap perintah orang tua. la disiplin melakukan tugas. Namun, kakaknya menggoda karena kepatuhannya itu.
Jawaban : d

Teks visual berikut untuk soal nomor 4 dan 5

4. Teks visual tersebut menggambarkan..
a. Hubungan antara saudara perempuan dan laki-laki.
b. Berbagai kondisi saudara kandung.
c. Macam-macam hubungan saudara.
d. Hubungan kekeluargaan.
Jawaban : d

5. Teks deskripsi yang sesuai dengan teks visual tersebut adalah...
a. Kakakku bernama Heru. la sering menggangguku. la sering tiba-tiba mengagetkanku, mematikan televisi saat aku menontonnya, atau menyembunyikan barangku. Namun, di balik sikapnya yang jahil, ia sangat menyayangiku.
b. Saudara kandung adalah gambaran dari hubungan erat yang diikat dengan darah. Saudara kandung, seperti kakak dan adik. Mereka selalu ada ketika dibutuhkan dan selalu menghibur saat sedih.
c. Aku memiliki saudara kandung dan saudara sepupu. Saudara kandungku lebih muda dariku. Sementara itu, saudara sepupuku lebih tua dariku. Meski berbeda usia, kami tetap dekat dan akrab.
d. Orang tuaku memiliki tiga orang anak. Jadi, aku memiliki dua saudara. Aku menyayanginya walaupun mereka jahil dan berisik.
Jawaban : c

seperti tanggung jawab, kerja keras, dan integritas dengan ketegasan yang konsisten. Ibu juga memastikan bahwa kami tidak hanya belajar dari kesalahan, tetapi juga menghargai prestasi dan usaha keras kami.

Meskipun begitu, di balik tampilan luarnya yang tegas terdapat kelembutan dan kehangatan. Ibu yang sangat penyayang, selalu siap mendengarkan, memahami, dan memberi dukungan pada kami, anak-anaknya, dalam segala situasi. Ketegasannya tidak berlaku di semua situasi, ada kalanya ibu bersikap lembut dan hangat.

Ibu mampu melihat kebutuhan dan perasaan kami, bahkan sebelum kami mengatakannya. Ketika kami merasa terjatuh atau bingung, ibu adalah tempat kami berlindung, mencari nasihat, dan kehangatan. Dia mengajarkan kami bahwa masalah dan cobaan bukanlah halangan, melainkan sebuah kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Ibu adalah sosok pelindung bagi kami.