Berita Viral
FAKTA Bupati Pati Sudewo Absen Perayaan HUT ke-80 RI Imbas Aksi Demo Terjawab, Wagub Jateng Bersuara
Alasan Bupati Pati Sudewo absen dalam perayaan HUT ke-80 RI mendadak jadi sorotan publik.
Dia mengajak semua pihak untuk menjadikan 17 Agustus ini sebagai momentum untuk kembali menatap dan menyongsong masa depan cerah. Masa depan Jawa Tengah, khususnya Pati, yang perekonomiannya terus tumbuh dengan semangat gotong-royong.
“Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak, Forkopimda maupun masyarakat, bahwa 17 Agustus merupakan HUT negara kita, ini sangat penting dan sakral. Sehingga kami dari pemerintah, menyerukan dan mengajak untuk menghormati hari sakral kebanggan kita ini, dengan cara mewujudkan kondusivitas, kebersamaan. Kemudian merenungi jasa para pahlawan, apa saja yang sudah diberikan oleh para pahlawan, proklamator, kepada kita dan NKRI ini,” tandas dia
Terancam Dimakzulkan

Baca juga: Hadapi Pemakzulan dan Demo, Bupati Pati Sudewo Malah Serahkan Uang Suap Proyek Kereta ke KPK
Bupati Pati, Sudewo, tengah menghadapi badai politik yang bisa berujung pada pemakzulan.
Isu ini mencuat setelah DPRD setempat mulai menggulirkan hak angket dan membentuk panitia khusus (Pansus) untuk pemakzulan.
Diketahui, Keputusan ini diambil sebagai respons atas demonstrasi besar yang menolak kebijakan kenaikan PBB-P2.
Hanya hitungan jam setelah demonstrasi besar-besaran berujung ricuh, DPRD Kabupaten Pati menggelar sidang paripurna dadakan dan sepakat membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk pemakzulan Bupati Sudewo.
Keputusan ini diambil sebagai respons atas demonstrasi besar yang menolak kebijakan kenaikan PBB-P2.
Dikutip dari akun X @Ary_PrasKe2 "Kita dari PDIP kita menerima aspirasi masyarakat untuk pemakzulan Bupati Pati Sudewo," kata Sekretaris fraksi PDIP DPRD Kabupaten Pati, Danu Iksan.
Sikap DPRD ini selang beberapa jam dari ricuhnya demo besar yang digelar di depan kantor Bupati Pati.
Kaca kantor bupati dipecahkan, gerbang dirobohkan, mobil polisi dibakar.
Respon Sudewo
Setelah DPRD Kabupaten Pati resmi menyepakati hak angket dan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk pemakzulan, Bupati Sudewo akhirnya buka suara.
Di tengah kericuhan demonstrasi yang melibatkan puluhan ribu warga, Sudewo menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan bahwa dirinya dipilih secara konstitusional.
Terkait sidang paripurna DPRD yang memutuskan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk menyelidiki kebijakan PBB-P2, Sudewo mengaku menghormati langkah tersebut.
"Hak angket itu kan memang salah satu yang dimiliki DPRD, jadi saya menghormati hak itu yang dijalankan oleh DPRD," ujarnya.
NASIB Mujur Karisto Paskibra Papua Barat Daya Nyaris Pingsan Upacara HUT RI, Dapat Beasiswa & Motor |
![]() |
---|
FAKTA Sosok Tukang Bangunan yang Jabat Ketua RT, Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Dijuluki Juragan Tanah! |
![]() |
---|
Pagi Mencekam di Parkiran Puskesmas, Bermodal Sapu Lidi Office Boy Gagalkan Aksi Pelaku Curanmor |
![]() |
---|
PEJABAT Ini Aksinya Sungguh di Luar Dugaan, Sigap Dekati Paskibra yang Lagi Turunkan Bendera |
![]() |
---|
NASIB Sopir Lamborghini yang Nikung Banting Setir di Jalan Tol Suasana Sepi, Bemper Belakang Ringsek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.