Bocah Pungut Kue HUT RI

Di Balik Viral Pungut Kue HUT RI, Ada Cita-cita Polisi dan Sepeda Impian Dua Bocah Gowa

Langit di atas Komplek Agus Salim, Gowa, sudah gelap pekat saat sepasang lampu mobil menyorot sebuah gang sempit

Editor: Yandi Triansyah
Muslimin Emba Tribun Timur
KAPOLRES GOWA - Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman mengunjungi rumah Syamsul dan Aidil, bocah tujuh tahun viral pengais makanan HUT ke-80 RI di Lapangan Hasanuddin, Selasa (18/8/2025) malam. 

SRIPOKU.COM – Langit di atas Komplek Agus Salim, Gowa, sudah gelap pekat saat sepasang lampu mobil menyorot sebuah gang sempit, Senin (18/8/2025) malam.

Pintu mobil terbuka, dan sesosok pria berseragam polisi lengkap turun. Dia adalah AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, Kapolres Gowa.

Malam itu, ia tidak sedang mengejar penjahat, melainkan menembus malam untuk mencari dua pahlawan kecil yang telah menyentuh hatinya dan jutaan pasang mata di dunia maya yakni Syamsul dan Muh Aidil.

Dua bocah berusia tujuh tahun itu tak pernah menyangka, tindakan polos mereka memunguti sisa kue di perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI akan berujung pada kunjungan seorang Kapolres ke teras rumah sederhana mereka.

Kisah ini bermula di Lapangan Hasanuddin, sehari sebelumnya. Di tengah kemeriahan yang mereda usai upacara bendera, Syamsul dan Aidil, dengan langkah kaki kecil mereka, mendekati deretan kursi tamu yang telah kosong.

Di antara kardus-kardus yang berserakan, mereka menemukan harta karun kue-kue sisa yang tak sempat tersentuh para tamu. Tanpa pikir panjang, mereka mengumpulkannya.

Aksi mereka, yang terekam dalam sebuah video singkat, menyebar laksana api. Di TikTok, video itu ditonton lebih dari 10 juta kali hanya dalam 10 jam.

Di Instagram, ribuan orang membagikannya. Jagat maya tersentuh, melihat potret kepolosan di tengah perayaan besar.

Bagi Syamsul dan Aidil, hari itu hanyalah hari biasa. Mereka berjalan kaki sejauh 1,3 kilometer dari rumah hanya untuk "pergi nonton acara.

Mereka bahkan tak tahu telah menjadi buah bibir hingga sang kakak menunjukkan video itu di ponselnya.

"Tadi baru saya tahu, saya lihat di hapenya kakak," ucap Syamsul dengan senyum malu-malu.

Di rumah, Sunniati Daeng Layu (39), ibu dari Aidil, bahkan sempat menikmati kue yang dibawa pulang putranya.

"Banyak dia bawa kemarin kue, dia bilang dikasih sama orang upacara," tuturnya, tak menyangka kue itu berasal dari kardus-kardus yang tergeletak di lapangan.

Namun, video itu membawa pesan yang lebih dalam. Pesan itu sampai ke AKBP Muhammad Aldy Sulaiman.

Tergerak oleh apa yang dilihatnya, sang Kapolres memutuskan harus bertemu langsung dengan dua bocah itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved