Kini Sudah Ada 'Laporan Resmi', Polres Purwakarta Gerak Cepat Tangkap ART Pembunuh Dea Permata
Terkuak alasan Polres Purwakarta belum bergerak saat Dea Permata curhat merasa diteror, kini sang IRT keburu dibunuh.
Hubungan mereka pun tampak baik-baik saja.
"Engga ada masalah. Mungkin karena dianggap sudah seperti keluarga. Anakku itu orangnya baik, semua orang dianggapnya juga baik," katanya.
Yuli merasa dikhianati. Pasalnya, selama ini keluarga telah banyak membantu kehidupan Ade.
"Orang yang dikasih makan, dikasih penghidupan, rokok, uang, tapi malah menghabisi anak saya," ujarnya.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, keluarga berharap keadilan segera ditegakkan.
"Kan dia bunuh anak saya, nyawa dibayar dengan nyawa, tapi sesuai diproses hukum."
"Jadi sesuai, makanya semua diserahkan kepada kepolisian," ucap Yuli.
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunLampung.com berjudul : Alasan Suami Dea Tak Buat Laporan Polisi, Padahal Nyawa Istrinya Terancam
TERUNGKAP Sosok Pria Pesepeda di Atas Mobil Bak Terbuka, Dikawal Polisi yang Menyalakan Strobo! |
![]() |
---|
Pintu Dikunci Tali Gorden, ART Temukan Majikan Wanitanya Sekarat Mengenaskan, Kemana Suami Korban |
![]() |
---|
ART Artis Pesta Miras hingga Curi Baju, Terbongkar Lewat Sosmed dan CCTV: 2 Bulan Kerja Beli Iphone |
![]() |
---|
KERINGAT Sudah Kering Gaji Rp 500 Ribu Belum Dibayar, Motif Pembantu Habisi Majikan Terungkap |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Wanita di Purwakarta Terungkap, Pembantu Korban Mengaku Naksir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.