Kunci jawaban

Kunci Jawaban Geografi Kelas 10 SMA Halaman 22 Kurikulum Merdeka, Latihan Kegiatan 1.2 BAB 1

Melansir dari YouTube Media Pembelajaran, berikut ini kunci jawaban Geografi kelas 10 SMA halaman 22 Kurikulum Merdeka.

YouTube Media Pembelajaran
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Foto ilustrasi berasal dari Freepik. Kunci Jawaban Geografi kelas 10 SMA halaman 22 Kurikulum Merdeka. 

SRIPOKU.COM - Inilah kunci jawaban Geografi kelas 10 SMA halaman 22 Kurikulum Merdeka.

Video ini dirancang untuk membantu siswa kelas 10 SMA mempersiapkan diri untuk ujian sekolah.

Siswa kelas 10 SMA diwajibkan untuk lebih dulu mengerjakan soal tanpa melihat kunci jawaban.

Melansir dari YouTube Media Pembelajaran, berikut ini kunci jawaban Geografi kelas 10 SMA halaman 22 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: 30 Soal PAT/SAT Geografi Kelas 10 SMA Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban

Memahami pendekatan geografi
Perhatikan gambar berikut dan lakukan kegiatan yang menyertainya.

Soal Geografi kelas 10 SMA halaman 22 Kurikulum Merdeka.
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Foto ilustrasi berasal dari YouTube Media Pembelajaran. Soal Geografi kelas 10 SMA halaman 22 Kurikulum Merdeka.

Gambar menunjukkan pembangunan rumah bersubsidi. Pertumbuhan penduduk diiringi kebutuhan akan tempat tinggal. Hal tersebut mengakibatkan alih fungsi lahan.

Langkah-langkah kegiatan:
1. Tugas dikerjakan secara berpasangan atau berkelompok (2-3 orang).
2. Setelah mencermati gambar dengan saksama, identifikasilah permasalahan yang ditunjukkan pada gambar. Setelah itu, susunlah pertanyaan sesuai dengan tiga pendekatan geografi.
3. Rumuskanlah solusi dan jawaban dari permasalahan dan pertanyaan yang telah kalian buat.
4. Temukanlah contoh aktual di wilayah sekitar kalian yang mirip dengan permasalahan yang ditunjukkan pada gambar.
5. Buatlah laporan singkat dalam bentuk PowerPoint, kemudian presentasikan di depan kelas, lalu kumpulkan kepada guru untuk dinilai. Kalian dapat juga membuat laporan dalam bentuk lain, seperti vlog atau infografis. Hasilnya dapat kalian unggah di akun media sosial kalian. Mintalah teman-teman kalian untuk menanggapi.

Pembahasan:
1. Pendekatan Analisis Keruangan
- Permasalahan: Terjadi alih fungsi lahan hutan atau lahan terbuka menjadi kawasan perumahan bersubsidi. Hal ini mengubah pola penggunaan lahan dan tata ruang wilayah.
- Pertanyaan: Bagaimana perubahan tata guna lahan dan distribusi permukiman setelah adanya pembangunan perumahan bersubsidi?
- Solusi: Pemerintah daerah perlu membuat rencana tata ruang yang mengatur zona permukiman, industri, dan ruang terbuka hijau agar tetap seimbang.

2. Pendekatan Analisis Ekologi
- Permasalahan: Pembangunan perumahan menyebabkan berkurangnya vegetasi, meningkatnya risiko erosi, dan potensi terganggunya ekosistem setempat.
- Pertanyaan: Apa dampak pembangunan perumahan terhadap kualitas lingkungan, seperti air tanah, udara, dan keanekaragaman hayati?
- Solusi: Menerapkan pembangunan berkelanjutan, seperti sistem drainase ramah lingkungan, penanaman pohon kembali (reboisasi), serta pengelolaan limbah yang baik.

3. Pendekatan Analisis Kompleks Wilayah
- Permasalahan: Pertumbuhan penduduk memicu kebutuhan hunian yang mempengaruhi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan secara bersamaan.
- Pertanyaan: Bagaimana keterkaitan antara pembangunan perumahan, pertumbuhan penduduk, peluang ekonomi, dan kelestarian lingkungan?
- Solusi: Mengintegrasikan pembangunan perumahan dengan sarana ekonomi (pasar, pusat usaha), transportasi publik, serta kebijakan menjaga daya dukung lingkungan.

4. Contoh Aktual di Wilayah Sekitar
Contoh yang mirip adalah pembangunan perumahan subsidi di daerah pinggiran kota seperti Perumahan Griya Asri di Kabupaten Bogor, yang menggantikan sebagian lahan sawah menjadi kawasan hunian.
Dampaknya adalah meningkatnya jumlah penduduk di daerah tersebut, perubahan ekonomi lokal, serta berkurangnya lahan pertanian.

Laporan Singkat (Format PPT atau Tulisan)
Judul:
Analisis Geografi Pembangunan Perumahan Bersubsidi
Pendahuluan:
Pembangunan perumahan bersubsidi merupakan salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan hunian akibat pertumbuhan penduduk. Namun, proses ini sering mengakibatkan alih fungsi lahan yang berimplikasi pada tata ruang, lingkungan, dan sosial-ekonomi.

Permasalahan:
1. Perubahan tata guna lahan dari hutan/pertanian menjadi permukiman.
2. Berkurangnya tutupan vegetasi dan potensi kerusakan lingkungan.
3. Keterkaitan antara pembangunan perumahan dengan pertumbuhan penduduk, ekonomi, dan kelestarian lingkungan.

Analisis Pendekatan Geografi:
- Keruangan: Perubahan distribusi permukiman dan fungsi lahan.
- Ekologi: Dampak terhadap kualitas lingkungan dan ekosistem.
- Kompleks Wilayah: Hubungan pembangunan dengan aspek sosial-ekonomi-lingkungan.

Solusi:
1. Perencanaan tata ruang yang seimbang antara permukiman dan ruang terbuka hijau.
2. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan.
3. Integrasi sarana ekonomi, transportasi, dan kebijakan lingkungan.

Kesimpulan:
Pendekatan geografi membantu memahami dampak pembangunan perumahan secara menyeluruh. Perencanaan yang matang dapat meminimalisir dampak negatif sekaligus meningkatkan manfaat bagi masyarakat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved