Breaking News

Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior

PENYESALAN Ayah Prada Lucky, Putranya Ikut Jejak Jadi TNI, Kini Berduka Gugur Dianiaya Senior

Prada Lucky resmi menjadi anggota TNI Angkatan Darat (AD) sejak Juni 2025. Itu setelah delapan kali tes.

Kolase TribunJambi
PENYESALAN AYAH - Kolase foto ayah Prada Lucky dan jenazah sang anak. Penyesalan Ayah Prada Lucky, Putranya Ikut Jejak Jadi TNI, Kini Berduka Gugur Dianiaya Senior 

Mendengar hal itu, amarah Serma Christian memuncak.

Sembari berteriak, Serma Christian mengaku kecewa hingga mempertanyakan kenapa negara tidak mau membantunya.

Serma Christian pun mengungkit karirnya di TNI yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

"Saya masih sah jadi tentara, jiwa saya merah putih. Saya sudah 31 tahun berdinas TNI, baru pertama terjadi di diri saya. Apa ini balasan buat saya? saya hanya menuntut keadilan, negara tidak bisa bantu saya kah?" ungkap Serma Christian dilansir dari Pos Kupang.

Pilu dan sedih, Serma Christian lantas menuntut keadilan untuk sang putra.

Christian tak habis pikir kenapa anaknya yang notabene seorang tentara harus tewas di tangan sesama tentara.

"Nyawa saya taruhan. Percuma Indonesia, bubarkan Indonesia, merah putih saya pakai buat apa hah? biar tidak ada Lucky Lucky yang lain. Anak tentara aja dibunuh kok, bagaimana mau yang lain? saya tidak punya kekuatan, tapi keadilan, Tuhan pasti mendukung kok, yang penting berani," imbuh Serma Christian.

Lebih lanjut, Serma Christian pun mengurai penyesalannya sang putra memilih karir menjadi tentara sepertinya.

Serma Christian menyesal telah mengizinkan Prada Lucky untuk jadi TNI.

"Anak ganteng, Lucky. Bapa salah, Bapak salah kasih lu kerja Lucky," ungkap Serma Christian.

"Bapak sudah bilang, kenapa lu mau jadi tentara. Bapak minta maaf," sambungnya.

TERIAK- Serma Christian menengadahkan tangan sambil berteriak di belakang mobil ambulans yang memuat jenazah putra tercintanya, Prada Lucky.
TERIAK- Serma Christian menengadahkan tangan sambil berteriak di belakang mobil ambulans yang memuat jenazah putra tercintanya, Prada Lucky. ((KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE))

4 Penganiaya dipenjara

Sementara itu, Dandim 1625 Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan mengatakan bahwa sudah menahan empat orang dalam kasus kematian Prada Lucky Namo.

 "Sudah empat orang yang diamankan," katanya.

Empat orang ini ditahan di Subdenpom Ende.

Mereka adalah :

1.Pratu Petris Nong Brian Semi

2. Pratu Ahmad Adha

3. Pratu Emiliano De Araojo

4. Pratu Aprianto Rede Raja

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved