Siswa SD Habisi Siswa MTS di Muratara

KELUARGA Bocah 9 Tahun Pembunuh Siswa SMP di Muratara Pilih Mengungsi, Takut Diamuk Keluarga Korban

Kepala Desa Pauh Aziz membenarkan untuk keluarga pelaku sekarang sudah meninggalkan rumah atau ngungsi ketempat lain.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Eko Mustiawan/Instagram Info Muratara.
PELAKU PENUSUKAN DI MURATARA -Tangkapan layar Instagram Info Muratara yang diposting Jumat (8/8/2025) memperlihatkan seorang anak yang diduga pelaku penusukan pelajar MTS hingga tewas saat dijemput oleh petugas kepolisian. Keluarga J bocah berusia 9 tahun pelaku penusukan R siswa MTS hingga tewas terpaksa mengungsi dari Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara. Hal itu lantaran keluarga khawatir rumah yang mereka tempati dirusak oleh keluarga korban yang masih tidak terima adanya kasus  

Namun, sekarang untuk keluarga korban  sudah memahami dan kondisinya sekarang sudahkondusif.

"Sekarang pelakunya diselamatkan di Polres Muratara bukan ditahan. Sembari menunggu petunjuk Bapas," ujarnya.

Kronologis Kejadiannya Berawal Dari Saling Ejek

Usman mengungkapkan awalnya pelaku  sedang bermain dengan temannya, kemudian datang korban.

"Ternyata mereka ini sudah lama saling bully (saling ejek), keterangan pelaku ini mereka saling lempar batu," ujarnya. 

Kemudian pelaku pulang mengambil gunting, lalu pelaku mendekati korban dan menusuk leher sebelah kirinya.

"Setelah ditusuk korban sempat mengejar pelaku sampai ke rumahnya, lalu tiba-tiba korban jatuh didepan rumah pelaku," ungkapnya.

Selanjutnya oleh warga dibawa ke Puskesmas Pauh, setelah di priksa korban dinyatakan meninggal dunia.

"Jadi korban itu meninggal di Puskesmas," bebernya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved