Pendidikan Profesi Guru
Apa yang Dimaksud dengan Prinsip Altruisme dalam Kode Etik Guru, Latihan Pemahaman Modul 3 FPPN PPG
Prinsip altruisme dalam kode etik guru berangkat dari kata altruism yang berarti “mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Berikut ini Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 PPG 2025 Tahap 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN).
Latihan Pemahaman Modul 3 ini topik Kode Etik Guru, Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur?.
Apa Etika Dasar yang Harus Dijunjung Guru sebagai Pendidik?
3. Apa yang dimaksud dengan prinsip altruisme dalam kode etik guru?
A. Menghormati hakikat ilmu dan batang tubuh pengetahuan, hal ini mencakup metodologi bagaimana pengetahuan diperoleh, proses penyelidikan, pembuktian, dan pengujian kebenaran
B. Membedakan dan menghormati kepentingan orang yang diajar: hal ini berarti menempatkan kepentingan-kepentingan tersebut di atas kepentingan mereka sendiri
C. Mengakui saling ketergantungan sosial hal ini berardi menghindan dan mencegah eksploitasi terhadap satu individu atau kelompok
D. Menghormati keluarga dan keadaan sosial orang yang diajar menunjukkan kepekaan terhadap keberagaman, terhadap keberagaman pengaruh dan menghindari stereotip
E. Melaksanakan dan menerima tanggung jawab atas pengaruh yang mungkin bersifat jangka panjang
Jawaban: B
Baca juga: Apa Tujuan Sekolah yang Berkaitan dengan Nilai-nilai moral, Sesuai dengan 8 Tujuan, Modul 3 PPG 2025
Penjelasan
Prinsip altruisme dalam kode etik guru berangkat dari kata altruism yang berarti “mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi, tanpa mengharapkan imbalan.”
Dalam konteks profesi guru, maknanya adalah:
Fokus utama guru adalah peserta didik → semua keputusan, strategi mengajar, dan sikap guru harus berpihak pada kebutuhan siswa, bukan semata-mata kenyamanan atau kepentingan guru.
Menghormati kepentingan siswa → guru memahami bahwa setiap siswa memiliki hak untuk belajar, berkembang, dan dihargai pendapatnya.
Mengutamakan perkembangan siswa meski kadang guru harus berkorban, misalnya meluangkan waktu lebih untuk membimbing siswa yang tertinggal, atau menyesuaikan metode mengajar agar sesuai dengan kemampuan beragam siswa.
Contoh nyata prinsip altruisme guru:
Seorang guru bersedia datang lebih pagi atau pulang lebih lambat untuk memberikan bimbingan tambahan pada siswa yang kesulitan belajar, tanpa meminta bayaran tambahan.
Saat ada perbedaan kepentingan, guru memilih yang terbaik untuk perkembangan siswa meskipun itu membuatnya bekerja lebih keras.
Menghentikan kegiatan belajar jika kondisi siswa tidak memungkinkan (misalnya sakit atau tertekan), dan menggantinya dengan kegiatan yang lebih ramah bagi siswa.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
| Jawaban Modul 3 Topik 1 PPG Tahap 4 2025, Filosofi Pendidikan dan Nilai |
|
|---|
| Sebuah Sekolah Ingin Menerapkan Strategi Internalisasi Nilai dalam Kurikulum Pembelajaran |
|
|---|
| Teknologi dan Media Sosial Seringkali Berdampak Negatif Terhadap Moral Peserta Didik |
|
|---|
| Menyikapi Keberagaman dan Pengaruh Asing dalam Masyarakat, Ki Hadjar Dewantara Mengingatkan |
|
|---|
| Saat Perayaan Hari Besar Keagamaan, Beberapa Wali Murid Datang ke Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Apa-yang-Dimaksud-dengan-Prinsip-Altruisme-dalam-Kode-Etik-Guru-Latihan-Pemahaman-Modul-3-FPPN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.